Libatkan Semua Dinas, Pemkab Cianjur Tangani Kemiskinan Ekstrem

cianjur
Upaya penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilakukan dengan  cara melibatkan semua dinas, bertujuan untuk mempercepat realisasi program tersebut.(web)

Bagikan

CIANJUR,TM.ID : Upaya penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dilakukan dengan  cara melibatkan semua dinas, bertujuan untuk mempercepat realisasi program tersebut.

Bupati Cianjur, Herman Suherman menjelaskan, selama ini dengan melibatkan semua dinas dan organisasi perangkat daerah, berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sebesar 1 persen dari angka 90 ribu jiwa.

“Penanganannya dilakukan bersama alias keroyokan, agar angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan, warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem dengan patokan gaji di bawah Rp500 ribu per bulan, salah satunya dimasukan sebagai penerima bantuan langsung tunai,” katanya di Cianjur, Sabtu (18/2/2023).

Bantuan lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan mendapat pendampingan dari dinas terkait. Herman mencontohkan, ketika anak mereka terkendala untuk pendidikan, dinas terkait turun membantu untuk menggratiskan biayanya hingga tingkat SMA sederajat.

BACA JUGA: Ma’aruf Minta Kemenker Dirikan BLK di Daerah Kemiskinan Ekstrem

Termasuk ketika kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap, diberikan pembinaan dan pelatihan, sehingga mereka dapat menghasilkan uang setiap hari atau atau digaji setiap bulan-nya.

“Bahkan dinas terkait juga akan membantu pembangunan sanitasi ketika rumah mereka tidak memiliki jamban atau kamar mandi dengan pembuangan limbah yang tidak layak. Berbagai upaya akan terus dilakukan sampai penanganan terhadap puluhan ribu warga miskin ekstrem tuntas,” katanya.

Herman menambahkan, untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di sejumlah kecamatan di Cianjur, pihaknya melibatkan warga dalam program padat karya, sehingga mereka dapat memiliki berbagai keahlian, termasuk mencetak anak mereka menjadi petani milenial.

“Mulai dari orang tua, termasuk ibu rumah tangga akan mendapat pendidikan keahlian sesuai dengan minat dan bakatnya, sehingga dapat menunjang perekonomian keluarga, anaknya didik menjadi pelaku usaha atau memiliki keahlian selain fokus ke pendidikan,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.