BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Setelah sempat tenggelam dalam bayang-bayang ekspektasi pasca-kejutan di US Open 2021, Leylah Annie Fernandez kini kembali menunjukkan taringnya.
Di Washington Open 2025, petenis Kanada itu perlahan membuktikan bahwa dirinya belum habis.
Setelah menyingkirkan unggulan pertama sekaligus bintang tuan rumah Jessica Pegula di awal turnamen, Fernandez kembali membuat publik AS terdiam usai menumbangkan Taylor Townsend dengan skor 6-4, 7-6.
Kemenangan itu tak hanya mengantarkannya ke semifinal turnamen, tetapi juga menandai semifinal terbesarnya di turnamen lapangan keras sejak pencapaian sensasionalnya empat tahun silam di Flushing Meadows.
“Rasanya luar biasa. Sudah cukup lama saya tidak merasakan semifinal, jadi ini benar-benar batu loncatan penting. Mungkin kami berharap hasil ini datang lebih cepat, tapi semuanya butuh proses,” ujar Fernandez.
Proses itu terlihat jelas dalam laga melawan Townsend. Setelah unggul 5-1 di set pertama, Fernandez sempat kehilangan kendali hingga lawan mendekat menjadi 5-4.
Baca Juga:
Mimpi Besar Alexandra Eala untuk Tenis Filipina
Namun ia mampu mengunci set pertama, lalu bertahan dari tekanan di set kedua, termasuk menyelamatkan satu set point dan membalikkan keadaan di babak tiebreak dari ketertinggalan 3/5.
Kini, ujian berat menantinya di semifinal, petenis unggulan ketiga dan peringkat 12 dunia, Elena Rybakina. Pertemuan ini akan jadi pertemuan ketiga mereka, dengan rekor imbang 1-1 sejauh ini.
Rybakina sendiri melaju ke semifinal dengan kemenangan meyakinkan atas unggulan kelima Magdalena Frech, 6-3, 6-3.
Di tengah tekanan dan persaingan ketat, Leylah Annie Fernandez membawa serta satu hal yang tak bisa dilatih, semangat juang.
Setelah lama berada di luar radar, ia kembali menjadi nama yang diperhitungkan. Dan di Washington, ia menunjukkan, sang finalis US Open itu belum selesai.
(Budis)