Len Industri Siapkan Rencana dan Anggaran untuk Kinerja 2024

Penulis: Aak

RUPS Len Industri
DEFEND ID PT Len Industri (Persero) menggelar agenda pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2024. (Foto: PT Len Industri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID PT Len Industri (Persero) menggelar agenda pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2024.

Kegiatan digelar secara hybrid pada Selasa, 30 Januari 2024, yang dihadiri Perwakilan Kementerian BUMN selaku pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Len Industri.

Irlan Budiman selaku SGM Corporate Secretary PT Len Industri menjelaskan, rapat dipimpin secara langsung oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur (Asdep IM) Kementerian BUMN Chairiah, dibuka dengan paparan Direksi atas RKAP Tahun 2024.

Pengesahan RKAP Tahun 2024 serta RKA Dewan Komisaris Tahun 2024, Pengesahan RKA-TJSL Tahun 2024, dan Penetapan Kontrak Manajemen Tahunan yang memuat Target Key Performance Indicators (KPI) Direksi secara Kolegial dan Dewan Komisaris Tahun 2024 menjadi topik yang dibahas dalam rapat.

Asdep IM yang hadir selaku wakil yang dikuasakan pemegang saham perseroan menyetujui hal-hal yang diajukan oleh DEFEND ID.

Dalam tanggapan Dewan Komisaris, Komisaris menyebutkan akan menjalankan tugas pengawasan dan konsultasinya pada rencana langkah-langkah strategis PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID guna perbaikan perusahaan ke depan.

Upaya untuk melakukan ekspansi bisnis ke mancanegara khususnya di kawasan regional, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha juga menjadi arahan Dewan Komisaris.

Di hari dan tempat yang sama, digelar agenda RUPS RKAP Tahun 2024 member of holding DEFEND ID (PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia) dan RUPS RKAP Tahun 2024 anak perusahaan Len/Len Industri Company (PT Eltran Indonesia, PT Surya Energi Indotama, PT Len Railway Systems, dan PT Len Telekomunikasi Indonesia).

BACA JUGA: Len Industri Optimistis Sales Revenue 2023 Tembus Angka 6 T

Irlan Budiman menjelaskan, PT Len Industri adalah BUMN yang bergerak di bidang elektronika. Berkantor pusat di Bandung, PT Len Industri saat ini merupakan induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID dengan anggota PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia.

Berdiri sejak 7 Oktober 1991, PT Len Industri menjadi perusahaan teknologi kelas dunia yang terpercaya dengan menjalankan prinsip dan menjunjung tinggi Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas usaha perusahaan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
legalisasi kasino
Legalisasi Kasino di Indonesia Jadi Pro Kontra
Kapal Kemanusiaan
Kronologi Kapal Kemanusiaan Gaza Disergap Pasukan Israel di Laut Internasional
KPK Cak Imin Ida Fauziah
KPK Diminta Segera Periksa Cak Imin dan Ida Fauziah soal Dugaan Korupsi TKA
Sherly Tjoanda
Momen Gubernur Sherly Tjoanda dan KDM Viral, Netizen "Calon Indung Aing"
arus balik idul adha
Arus Balik Idul Adha, Ruas Tol Padaleunyi Lancar
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.