Legislator: Pernyataan Menkominfo Soal Data Bocor Menyepelekan Rakyat dan Demokrasi

Data Bocok KPU Kominfo
Ilustrasi. Gedung DPR-RI (siplawfirm)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, menyikapi sekitar 204 juta data pemilih di KPU yang diduga kembali bocor. Kali ini diduga dilakukan oleh ‘Jimbo’. Tahun lalu data KPU pun juga pernah bocor oleh ‘Bjorka’.

Data-data itu, imbuhnya, dijual di darkweb dengan harga 74.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,2 miliar.

Data yang bocor meliputi NIK, No. KK, nomor KTP (berisi nomor paspor untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi menyatakan di media bahwa data yang bocor itu data biasa KPU.

“Ini malapetaka untuk rakyat dan demokrasi. Kok malah dibilang data biasa. Kita sudah mengesahkan UU PDP tahun 2022 lalu. Kita anggap sangat urgen UU PDP saat itu, karena kebocoran data terus terjadi. Kita anggap kejadian-kejadian tersebut berbahaya untuk bangsa kita. Pernyataan Pak Menteri seolah menyepelekan hal itu. Peretasan sistem elektronik yang dimiliki lembaga pemerintah dan kebocoran data pribadi itu sangat bahaya. Bukan hanya terkait motif ekonomi, tapi ini bisa mengacaukan proses Pemilu 2024,” jelas Sukamtaseperti Teropongmedia kutip dari Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (12/2/2023).

BACA JUGA: Surat dari Kominfo, KPU Diminta Klarifikasi Dugaan Kebocoran Data

Atas kasus kebocoran data ini, Sukamta minta agar Menkominfo jangan membuat pernyataan kontraproduktif, serta segera membentuk lembaga otoritas pengawas PDP beserta aturan turunannya.

Ia menyebutkan bahwa dalam UU PDP yang telah disahkan termuat definisi mengenai Data Pribadi. Yaitu, didefinisikan sebagai data tentang orang perseorangan yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik atau non elektronik.

“Data KPU yang bocor itu cukup lengkap, mulai dari NIK sampai nomor KK. Jelas ini masuk kategori data pribadi, karena bisa mengidentifikasi seseorang. Lebih spesifik lagi ini masuk dalam kategori data pribadi yang bersifat umum. Sangat rawan disalahgunakan untuk kepentingan ekonomi dan bisnis. Terlebih bila data yang bocor adalah data yang dikelola oleh lembaga publik, potensi dampaknya bisa mengganggu penyelenggaraan negara,” kata Politisi Fraksi PKS itu.

Seperti diketahui, Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait daftar pemilih tetap (DPT) diduga bocor dibobol hacker (peretas). Hacker dengan nama anonim ‘Jimbo’ mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT.

Jimbo membagikan sekitar 500 ribu data sampel yang berhasil didapatkan pada salah satu posting-annya (unggahan) di situs BreachForums. Situs tersebut biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan.

Selain itu, Jimbo juga mengunggah beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut. Dalam forum tersebut Jimbo menjual data itu dengan harga USD74 ribu atau sekitar Rp1,1-1,2 miliar.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.