BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap McLaren, Lando Norris, meminta publik dan media untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan bahwa perebutan gelar juara dunia Formula 1 2025 hanya akan melibatkan dirinya dan rekan setimnya, Oscar Piastri.
Menurutnya, narasi duel internal McLaren terlalu sempit dan mengabaikan potensi ancaman dari tim-tim lain, terutama Max Verstappen.
Saat ini, McLaren memang sedang berada di atas angin. Piastri memuncaki klasemen pembalap, unggul tiga poin dari Norris, sementara di klasemen konstruktor, tim asal Woking itu mengungguli rival-rivalnya dengan selisih poin besar. Namun, Norris enggan larut dalam euforia dan tetap mengingatkan bahwa musim masih panjang.
“Menurut saya secara matematis, mungkin saja seluruh grid masih bisa memenangkan kejuaraan saat ini,” ucap Norris jelang Grand Prix Spanyol.
“Jika Anda berpikir perebutan gelar hanya antara saya dan Oscar, itu agak konyol. Max (Verstappen) masih sangat mungkin menang, dan saya pikir Ferrari juga belum habis,” ucapnya.
Meskipun Red Bull tengah menghadapi musim yang sulit dengan mobil RB21 yang kerap sulit dikendalikan di beberapa sirkuit, Verstappen tetap konsisten dan kini duduk di peringkat tiga klasemen, hanya terpaut 25 poin dari Piastri.
Sang juara bertahan telah mengamankan dua kemenangan (di Jepang dan Imola), namun performa buruk di Bahrain dan Monako menunjukkan bahwa Red Bull belum sepenuhnya menaklukkan paket mobil 2025 mereka.
Baca Juga:
Terjatuh Dua Kali di MotoGP Prancis, Alex Marquez Minta Maaf
Namun demikian, Norris menegaskan bahwa tidak bijak mengesampingkan Verstappen, yang memiliki pengalaman dan kapasitas membalikkan keadaan dalam perebutan gelar.
Komentar Norris ini juga dibaca sebagai upaya mendinginkan atmosfer yang mulai panas di dalam McLaren, menyusul performa konsisten Oscar Piastri sepanjang musim.
Spekulasi mengenai persaingan internal dan potensi gesekan antar pembalap makin menguat setelah keduanya sama-sama tampil kompetitif dalam enam seri pembuka.
“Yang terpenting adalah kami fokus sebagai tim. Saya dan Oscar punya hubungan yang baik. Tidak ada alasan untuk menganggap ini sebagai duel satu lawan satu,” kata Norris.
Dengan sisa musim yang masih panjang dan berbagai faktor tak terduga bisa terjadi, Norris mengajak semua pihak untuk melihat persaingan gelar secara lebih luas dan menghindari narasi yang justru bisa merusak dinamika internal tim.
(Budis)