Lambatnya Penanggulangan Sampah di Kota Bandung Erwin Sampaikan Permohonan Maaf

Penulis: Rizky

Lambatnya Penanggulangan Sampah di Kota Bandung Erwin Sampaikan Permohonan Maaf
Sampah menggunung di Kota Bandung saat darurat Sampah (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan permintaan maaf soal lambatnya progres terkait penyelesaian sampah di Kota Bandung.

Namun, Erwin mengaku, pihaknya optimis persoalan sampah di Kota Bandung dapat terselesaikan lewat program yang kini tengah dirancang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

“Cuma mohon maaf, kita juga baru dilantik. Baru juga sekitar 15 harian. Mohon sabar masyarakat untuk solusi ini. Tapi insyaallah kami yakin kita bisa membereskan masalah ini, tapi tadi intinya, kita perlu kolaborasi,” kata Erwin, Jumat (21/3/2025).

Erwin mengaku, Pemkot Bandung saat ini tengah gencar mensosialisasikan program Kawasan Bebas Sampah (KBS) ditiap ke wilayahan.

Selain itu, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga bakal memberikan 5-6 mesin penghancur sampah sebagai bentuk dukungan program penyelesaian sampah di Kota Bandung.

“Saya mendengar provinsi ingin mengirim mesin pemusnah sampah. Membantu 5 atau 6, saya lupa. Sekarang kita juga lagi sosialisasi terkait Kawasan Bebas Sampah,” ucapnya

Menurutnya, Kota Bandung sendiri saat ini masih memiliki 136 titik kumpul sampah diberbagai wilayah Kota Bandung. Rencananya, penyelesaian sampah akan dilakukan lewat pemusnahan menggunakan mesin insinerator.

Kendati demikian, pihaknya bakal tetap memikirkan dampak yang bakal ditimbulkan lewat penggunaan mesin insinerator. Oleh karena itu, pihaknya telah merancang program pentahelix untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Karena kan begini, insinerator ini kadang-kadang ada dampak juga kepada masyarakat. Nah ini kan perlu diantisipasi. Makanya kami mengajak semua para ulama, para kyai, organisasi kemasyarakatan, masyarakat, kita berkumpul supaya kita menghindari resistensi yang muncul,” ujarnya.

BACA JUGA:

Tumpukan Sampah di Sungai Jadi PR Pemkot Bandung

DLH Kota Bandung Tindak Lanjut Ritase Sampah: Surat ke Pemprov Jabar Segera Dikirim

Saat ini, Pemkot Bandung masih konsisten mengirimkan sampah harian Kota Bandung ke TPA Sarimukti sebanyak 140 ritase.

Pihaknya mengklaim 16-19 ritase yang sebelumnya di kirim ke TPA Pasir Bajing, Kabupaten Garut mampu diselesaikan lewat berbagai macam program pengolahan sampah.

“Nah itu yang kami selesaikan. Lewat KBS, lewat margotisasi, lewat pengusnaan sampah, lewat mesin pengusnaan sampah, dengan 3 program tadi, penanganan, pengendalian, dan penormalan,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.