Lahan Tambang Boleh Dikelola Ormas, Gus Yahya Sebut Jokowi Berani

Penulis: Saepul

izin ormas jokowi
(Dok. NU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pemberian izin tambang bagi organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dinilai sebagai langkah berani Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperluas sumber daya alam (SDA) untuk kemaslahatan masyarakat.

“Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung,” kata Yahya Cholil Staquf melansir Antara, Senin (03/06/2024).

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini mengungkapkan, rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas langkah perluasan pemberian izin tambang ke ormas.

BACA JUGA: Daftar Ormas Keagamaan yang Diberi Izin Mengelola Tambang

“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama,” ujar Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya, untuk Nahdlatul Ulama adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya agar tercapai pada tujuan mulia dan kebijakan arfimasi itu.
“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,” tegas Gus Yahya.
Saat ini, NU mempunyai jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.
“Itu semua akan menjadi saluran efektif untuk menghantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang oleh pemerintah dimandatkan kepada Nahdlatul Ulama untuk mengelolanya,” katanya.
Ia juga menyampaikan, pihaknya bakal membentuk struktur bisnis dan manejemen  akan akan menjalin profesionalitas dan akuntabilitas, baik untuk sisi pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya.
(Saepul/Budis)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mayat tanpa identitas di Losmen
Wanita Tanpa Identitas Tewas di Losmen Windu Kencono Malang
Screenshot_20250617_112104_Gallery
Pemkot Bandung Operasikan Teknologi Biodigester di Pasar Gedebage Mulai 21 Juni
Saddil Ramdani Resmi Gabung Persib, Perkenalannya Lewat Cara Tak Biasa
Persib Siapkan Cara Unik Umumkan Pemain Baru
Kejagung panggil Stafsus mendikbud
Terkait Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil Eks Stafsus Mendikbud Hari Ini
Final Wimbledon Petemukan Djokovic dan Alcaraz
Pesta di Ibiza Usai, Carlos Alcaraz Siap Beraksi di Queen’s Club
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya

5

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar
Headline
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.