BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan menjalani pertandingan terakhirnya bersama Lanny Tria Mayasari di ajang Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung pekan depan di Paris, Prancis.
Usai turnamen ini, Fadia dijadwalkan kembali berduet dengan pasangan lamanya, Apriyani Rahayu, mulai September mendatang.
“Pertandingan terakhir bareng Lanny, mau kasih yang terbaik dan menikmati setiap babak yang kami lakoni. Kita punya target untuk ambil medali dan saya berharap bisa upgrade medali,” ujar Fadia melansir Media PP PBSI, Minggu (24/8/2025).
“Persiapannya sudah cukup bagus setelah Jepang kemarin, recovery juga bagus dan kondisi saya prima,” lanjutnya.
Menempati unggulan ke-12, Lanny/Fadia langsung lolos ke babak 32 besar berkat bye di putaran pertama. Mereka akan menghadapi pemenang antara Tea Margueritte/Flavie Vallet (Prancis) dan Hasini Ambalangodage/Hasara Wijayarathne (Sri Lanka).
Baca Juga:
Kejuaraan Dunia 2025 Jadi Laga Pamungkas Fajar/Rian, Akankah Berbuah Emas?
Jika melaju, laga berat menanti di babak 16 besar melawan Pearly Tan/M. Thinaah pasangan Malaysia peringkat 2 dunia yang juga menjadi rival utama mereka.
Pasangan ganda putri lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang menempati unggulan ke-10, juga mendapat bye di babak 64 besar. Di babak 32 besar, mereka akan bertemu pemenang antara Julie MacPherson/Ciara Torrance (Skotlandia) dan Isuri Atanayake/Sithumi De Silva (Sri Lanka).
Jika berhasil melaju, Febriana/Amalia kemungkinan berhadapan dengan unggulan keempat asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, di babak 16 besar.
Kejuaraan Dunia kali ini menjadi momen spesial bagi Fadia. Selain menjadi perpisahan dengan Lanny, turnamen ini juga bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80.
“Kami ingin kasih kado terbaik untuk Indonesia,” tegas Fadia.
Dengan undian yang tak mudah, kedua pasangan ganda putri Indonesia dituntut tampil maksimal sejak laga pertama.
(Budis)