JAKARTA,TM.ID : PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan peningkatan produksi IONIQ 5 hingga 1.000 unit per bulan guna mengurangi masa tunggu kendaraan listrik dari merek Hyundai tersebut. Hal ini diumumkan oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha.
“IONIQ 5 terus menjadi pilihan utama konsumen Indonesia, dan untuk menjawab permintaan pasar yang semakin meningkat, HMID menambah produksi kendaraan listrik IONIQ 5 menjadi 1.000 unit per bulan,” kata Woojune Cha dalam keterangan resminya, Minggu (16/4/2023).
HMID berusaha memenuhi permintaan pasar yang semakin besar terhadap kendaraan listrik Hyundai, terlebih setelah pemerintah memberikan insentif pajak yang mencapai TKDN 40 persen. HMID telah memberikan arahan kepada seluruh dealer Hyundai di Indonesia untuk menerapkan insentif pajak secara tepat dan menyeluruh agar konsumen dapat menikmati manfaat dari insentif pajak PPN yang sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Dalam hal ini, konsumen dapat mendapatkan insentif hingga Rp60 sampai dengan Rp70 jutaan tergantung dari varian IONIQ 5 yang dipilih.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang terus berupaya memajukan ekosistem kendaraan listrik secara berkelanjutan. Kami akan mendukung implementasi kebijakan insentif pajak guna menciptakan dampak positif terhadap kemajuan industri,” tambah Woojune Cha.
HMID juga memberikan layanan Mobile Charging di berbagai kota di Indonesia untuk memfasilitasi pengisian daya kendaraan saat kondisi darurat. Selain itu, HMID juga memberikan garansi dasar 3 tahun atau hingga mencapai 100.000 km serta garansi baterai selama 8 tahun atau hingga mencapai 160.000 km bagi konsumen IONIQ 5.
BACA JUGA: Kadin Klaim Program Insentif Jadikan RI Raksasa Kendaraan Listrik
(Budis)