Komisi VI DPR: Indonesia Belum Punya Data Presisi

Foto - Web -

Bagikan

JAKARTA, TM.id : Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengajak intelektual kampus untuk mendukung hadirnya Peraturan Pemerintah tentang Data Dasar Penyelenggaraan Pemerintah Daerah berbasis Data Desa Presisi.

Hal itu disampaikan Rieke Diah Pitaloka saat dialog bertema “Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana dalam Perencanaan Pembangunan Nasional di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berbasis Haluan Pembinaan Ideologi Pancasila”, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa.

“Kita sedang berlari agar Indonesia memiliki data yang akurat,” kata Rieke, Rieke saat dialog bertema “Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana dalam Perencanaan Pembangunan Nasional di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berbasis Haluan Pembinaan Ideologi Pancasila”, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (21/12/2022).

Rieke menegaskan bahwa data akurat sangat berguna agar karya pembangunan pemerintah daerah dapat terencana, terukur, dan tepat sasaran. Menurutnya, hal itu masih belum terealisasi dengan baik meski Pemerintah telah mengucurkan anggaran yang sangat besar.

“Presiden Jokowi adalah Presiden yang mengalokasikan anggaran negara yang jumlahnya paling banyak di antara pemerintahan yang pernah ada. Tapi masalahnya anggaran negara sebesar apa pun enggak akan tepat sasaran, kalau datanya itu tidak tepat, tidak akurat, tidak aktual,” ujarnya.

Pancasila, kata Rieke, tidak akan mencapai tujuan adil dan makmur jika tidak ada data yang akurat dan aktual. Termasuk, data tentang kehidupan dan kebutuhan riil rakyat yang berada di desa-desa dan kelurahan.

Arie Sujito, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM mengatakan bahwa peran perguruan tinggi ialah untuk mendorong transformasi agar Pancasila relevan dengan nilai-nilai yang terkandung, serta memiliki pengaruh yang cukup besar dalam proses pembangunan.

“Kampus tentu dituntut untuk berperan lebih agar mampu menghasilkan gagasan-gagasan yang bisa mengawal, sehingga proses pembentukan kebijakan, proses strategis, punya manfaat langsung pada rakyat itu bisa dirasakan,” katanya lagi.

Penggagas Data Desa Presisi (DDP) Sofyan Sjaf mengamini pula pernyataan Rieke. Ia menilai dengan data dan angka yang akurat, maka pembangunan negara yang dimulai dari tingkat desa pun bisa berjalan dengan baik.

“Untuk mewujudkan pembangunan nasional hanya bisa dilakukan dengan dua pendekatan, demokratik roller development dan data akurat,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) itu pula.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3
Memori Penuh? Ini 3 Cara Mudah Hapus Cache di Hp Samsung
Menjinakan kuda
5 Cara Mudah Menjinakan Kuda, Patut Dicoba
Kuliner prancis
8 Kuliner Prancis Ini Wajib Dicoba Saat Nonton Olimpiade Paris 2024
Makna Hanuman
Menggali Arti dan Makna Hanuman dalam Mitologi Hindu
Olimpiade Paris 2024-2
Lady Gaga dan Celine Dion Nyanyikan La Vie en Rose di Pembukaan Olimpiade Paris 2024!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

IKTK Peduli, Bantu Korban Banjir Halmahera Tengah

4

Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung 2024

5

Prospek Bisnis PWB Sebagai Perusahaan Jasa Pengangkut Pertambangan di Indonesia Tahun 2024
Headline
Raja Samu Sami VI Maluku
Tips Jadi Suami Ideal Menurut Raja Samu Sami VI Maluku
Olimpiade Paris 2024-1
Penampakan Seragam RI Karya Didit Hediprasetyo untuk Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Jokowi Sikapi Aturan Asuransi Wajib Bagi Pengendara Bermotor
Jokowi Sikapi Aturan Asuransi Wajib Bagi Pengendara Bermotor Berlaku 2025
Sungai Seine Olimpiade Paris
Sejarah Sungai Seine yang Jadi Saksi Pembukaan Olimpiade Paris!