BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Telkom University (Tel-U), kembangkan inovasi baru yang bergerak pada bidang kesehatan dan kota berkelanjutan, sesuai dengan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yaitu guna mengurangi kecelakaan lalu lintas dan nomor 11 yaitu menyediakan transportasi yang aman. Inovasi Tel-U ini, bernama BeSafety.
BeSafety merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, khususnya bagi pengemudi transportasi umum.
Sistem ini menggunakan teknologi Elektroensefalografi (EEG) untuk menganalisis gelombang otak pengemudi, memantau tingkat kewaspadaan mereka, dan membantu mencegah kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian.
Pengembang inovasi ini yaitu Tim Situ, yang dengan pembimbing Dosen Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Tel-U, Dr. Eng. Alfian Akbar Gozali, S.T., M.T., dan beberapa mahasiswa Telkom University. Ketua tim ini, yaitu Muhammad Haulul Azkiyaa, dengan anggota Iksan Oktav Risandy dan Fauzein Mulya Warman.
Dalam wawancaranya, Dr. Alfian menjelaskan BeSafety terinspirasi dari ide Dr. Dodi Qory Utama, S.T., M.T., yang berfokus pada pencegahan kecelakaan melalui deteksi gelombang otak pengemudi.
“Inovasi yang kami ciptakan memiliki keunggulan dalam memonitor pengemudi melalui gelombang otak menggunakan teknologi modern, yaitu EEG. Keunggulan lain dari BeSafety adalah kemampuannya memberikan monitoring secara real-time,” jelas Alfian, mengutip Telkomuniversity, Kamis (26/9/2024).
Tentang BeSafety
BeSafety dilengkapi dengan sistem peringatan langsung kepada pengemudi jika terdeteksi tidak fit atau kurang waspada. Peringatan ini akan membantu pengemudi tetap terjaga selama perjalanan.
Selain itu, peringatan yang sama juga akan diteruskan kepada perangkat operator, sehingga pengemudi dapat dipantau dari pusat kendali atau command center.
Operator akan menerima pemberitahuan ketika pengemudi terdeteksi mengantuk, tidak fokus, atau dalam kondisi kurang waspada.
Sistem BeSafety dapat dipasang pada kendaraan dan terhubung langsung dengan pusat kendali operator. Data dari pengemudi akan dikirimkan secara real-time ke pusat kendali, memungkinkan operator untuk memantau pengemudi selama perjalanan dan memberikan tindakan yang tepat jika diperlukan.
Pengembangan BeSafety tidak lepas dari dukungan penuh Telkom University. Tel-U terus mendukung Tim Situ dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan inovasi ini.
Dr. Alfian berharap BeSafety akan berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian manusia, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di masyarakat.
BACA JUGA:Mahasiswa Tel-U Bandung Hilang, Sinyal HP Terdeteksi di Baleendah
Harapannya, hadirnya BeSafety hasil inovasi dari Tel-U dapat memberikan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
(Virdiya/Usk)