Kunjungi Steward Yang Menjadi Korban Pengeroyokan Suporter, Polresta Bandung Sudah Tangkap Satu Pelaku

Penulis: raffy

Persib Bandung Dijatuhi Sanksi Denda Oleh Komdis PSSI
Persib Bandung Dapat Suntikan Semangat dari Bobotoh (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengunjungi korban dugaan pengeroyokan yang dilakukan suporter kepada steward pada Rabu, 25 September 2024. Kusworo Wibowo menerangkan saat ini hanya tersisa satu korban yang masih dalam penanganan medis di RSUD Otista, Kab. Bandung.

Kusworo Wibowo beserta jajarannya tidak datang seorang diri. Ia didampingi oleh beberapa perwakilan suporter. Mereka menjenguk steward bernama Irfan yang kini masih mendapatkan penanganan medis. Sedangkan 8 korban steward lainnya sudah dipersilahkan pulang dan melaksanakan rawat jalan.

“Hari ini kami Polresta Bandung bersama-sama dengan manajamen Persib dan Bobotoh kami mengunjungi sdr Irfan yang masih dalam perawatan di RSUD Otista. Kemarin ada 9 yang berobat, yang 8 pulang untuk melaksanakan rawat jalan, yang satu masih ada perawatan dari rumah sakit

Saat menjenguk korban, Kusworo sempat berbincang terkait kejadian. Ia pun meminta doa dan dukungan banyak pihak agar para korban bisa diberikan kesembuhan. Kusworo juga memastikan, saat ini proses penyelidikan masih berlanjut dan sudah ada yang diamankan.

“Tadi kami berkomunikasi dengan yang bersangkutan, kita doakan segera pulih sembuh dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap para suporter yang melakukan tindak kekerasan. Beberapa sudah kami identifkasi dan beberapa orang sudah kami tangkap,” buka Kusworo kepada awak media.

Sementara ini, Polresta Bandung sudah menangkap satu pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan. Ia menjelaskan proses penyelidikan masih terus dikembangkan dan ada beberapa nama yang sedang dalam pengejaran.

“Sementara baru 1 yang kami tangkap, yang lain masih dilakukan pengejaran,” tambah Kusworo.

Di sisi lain, Kusworo juga menduga bahwa tindakan pengeroyokan ini didasari atas dugaan pelecehan verbal dan intimidasi kepada Bobotoh pada laga Persib versus Port FC pada Kamis, 19 September 2024. Atas hal tersebut, Bobotoh juga melanjutkan dengan aksi solidaritas di Graha Persib pada 21 September 2024.

Tak adanya kejelasan yang diambil Persib menyebabkan amarah massa memuncak di akhir pertandingan Persib kontra Persija. Dengan begitu, oknum suporter langsung melampiaskannya dengan menyerang steward yang tengah bertugas secara brutal.

“Memang kemarin itu insidennya berawal dari dugaannya ada oknum steward yang melakukan tindakan intimidasi kepada suporter sehingga pada hari sabtu atau minggu melakukan unjuk rasa di graha persib dan ditindaklanjuti saat pertandingan, karena kekerasan yang dilakukan oknum suporter kepada steward,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sikapi Kerusuhan Usai Laga, Nick Kuipers: Mengapa Kita Tidak Aman di Stadion Sendiri?

Kusworo berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia pun mengingatkan, suporter harus bisa bersikap dewasa dalam menanggapi berbagai isu yang berkembang. Pasalnya hal ini dapat merugikan banyak pihak, tak terkecuali merugikan tim kebanggaannya sendiri.

“Kami harap bahwa ini kejadian yang terakhir. Suporter yang baik adalah suporter yang bisa memberikan support, semangat, dukungan kepada tim kesebelasan yang didukungnya. Jangan justru suporter nya menjadi beban bagi tim kesebelasannya, dengan demikian kita bisa belajar, kekerasan ini hanya oknum sehingga kami harus beri pelajaran supaya tidak contoh suporter yang lain dan ke depannya kami harap pertandingan ini supaya lebih aman, tertib dan kondusif.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.