JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sampaikan kondisi terkini kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang kualitasnya sudah sesuai standar FIFA.
Bahkan Erick Thohir melalui Instagram resminya menuliskan tak perlu ragu buat semua pemain untuk melakukan selebrasi slide knee atau berseluncur dengan lutut karena kualitas rumput stadion GBK yang sudah bagus.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pemain Timnas Indonesia, Thom Haye terjungkal saat melakukan selebrasi slide knee karena kualitas rumput stadion GBK yang buruk pada saat itu.
Kejadian itu sontak mengundang hujatan dan kritikan pedas bagi PSSI dari publik, yang ramai di media sosial. PSSI pun segera melakukan perbaikan kualitas rumput sebegaimana disyaratkan oleh FIFA.
“Pastinya udah siap kalau Thom Haye selebrasi knee slide,” demikian ketegasan Erick Thohir, dalam deskripsi video yang diunggahnya di Instagram @erickthohir, Jumat (8/11/2024).
Menjelang lanjutan laga putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, antara Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November mendatang, PSSI menjamin faktor keamanan serta kenyamanan stadion, baik bagi pemain maupun penonton.
Timnas Indonesia sepekan lagi akan menjamu Jepang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga lawan Jepang akan digelar Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Kualitas Rumput Stadion GBK
Rumput SUGBK kerap menjadi sorotan kala Timnas Indonesia menjamu lawan-lawannya. Namun untuk kali ini kondisi rumput yang terbaik yang pernah dirasakannya.
“Kondisi rumput saat ini saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan, sekarang tinggal GBK menjaga konsistensi, itu tak mudah,” ujarnya usai meninjau kondisi rumput SUGBK Jumat (8/11/2024).
Selain meninjau kondisi rumput SUGBK, Erick Thohir juga mengecek tambahan CCTV demi mendukung keselamatan dan kenyamanan penonton di stadion kebanggaan Indonesia tersebut.
“Dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi karena itu juga kami melakukan investasi bersama juga dengan memasang CCTV tambahan kini total ada 103 CCTV di SUGBK dan ada rekam wajah juga.”
Erick menyampaikan terima kasih kepada Dirut GBK yang sudah memastikan kondisi lapangan yang luar biasa baik, termasuk kepada semua pihak yang telah meningkatkan standar Indonesia untuk penyelenggaraan laga internasional.
BACA JUGA: 27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Jaminan Keamanan
Erick menambahkan, Issue keselamatan akan jadi prioritas kenyamanan juga menjadi hal yang tidak boleh juga kita tinggalkan karena memang tim nasional kita nih kelasnya sudah naik.
“Jadi tidak seperti yang dulu-dulu sekarang sudah naik lawan-lawan tim besar seperti Jepang, Arab Saudi, Australia. Memang isu ini harus dipastikan apalagi dari pihak FIFA, AFC ini akan mengirim orang untuk mengecek benar nggak sesuai yang kita gembar-gemborkan,” katanya.
FIFA dan AFC, kata Erick, akan melihat agenda Timnas Indonesia ke depan yang akan mengundang tim-tim besar dunia.
“Kalau kemarin Argentina ke depan, bukan tidak mungkin kita mengundang tim-tim besar lain seperti dari Belanda Spanyol Portugal jadi ingin dipastikan memang kita punya standar yang baik itu,” katanya.
Sementara itu, Dirut PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo menambahkan, pihaknya ingin meluruskan semua isu. Pihaknya kini sedang mempelajari teknik rolling untuk rumput stadion.
“Nah kemarin ini kita pasang dengan cara merol rumput-rumput tersebut di SUGBK, dan hari ini usianya sudah cukup matang dan sudah tua. Kami sudah gunting lagi udah potong lagi lebih pendek. Nanti sebelum hari-H coach dari Timnas juga PSSI akan melihat lagi jika perlu dipotong lebih pendek kita akan sesuaikan nah hari ini udah tahap yang prima dan bisa dipakai untuk match Timnas kita,” ujar Rakhmadi.
(Aak)