Kronologi Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri, Pelaku Diduga Depresi!

ibu di kediri bunuh anak kandung-1
(antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat dini hari, warga Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, dikagetkan dengan ditemukannya kakak beradik yang tewas berlumuran darah. Mereka ditemukan penuh luka di kasur rumahnya.

Kakak beradik ini adalah anak laki-laki yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial MB (14) dan adik perempuannya, BM (7).

Keduanya merupakan anak dari pasangan M Zakaria dan Ida Nuryati. Jasad kakak adik ini ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar.

Saat kejadian, jasad keduanya berada di atas kasur.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin mengatakan, korban awalnya ditemukan oleh sang ayah yang curiga mendengar suara gaduh di rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketika ia masuk ke dalam rumah, Zakaria kaget ketika melihat kedua anaknya bersimbah darah dan tak bernyawa.

“Yang menemukan bapaknya, bapaknya ini kan berada di masjid tak Jauh dari rumahnya, mendengar ada kegaduhan ia bergegas pulang dan melihat anaknya dalam keadaan tak bersimbah darah dan tak bernyawa,” kata Fathur, Selasa (3/9/2024).

Polisi menyelidiki kasus ini dengan meminta keterangan dari kedua orang tua korban. Dugaan dari masyarakat, kedua korban diduga dibunuh oleh ibunya sendiri yang memiliki gangguan jiwa.

Indikasinya adalah tidak ada orang lain di dalam rumah kecuali ibu korban sendiri. Sementara saat kejadian, ayah korban sedang berada di masjid dekat rumah.

“Soal pelaku adalah ibu kandungnya sendiri, dengan membacok atau melukai bagian kepala korban saat tidur, sampai detik ini saya belum bisa membenarkan hal tersebut karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan dan perawatan pihak medis di rumah sakit. Itu hanya dugaan, semua masih dalam pemeriksaan,” kata Fathur, Selasa (3/9/2024).

BACA JUGA: Keji! Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandungnya

Fathur menambahkan, hingga saat ini ibu korban masih dalam kondisi trauma dan belum bisa dimintai keterangan, baik oleh penyidik maupun keluarga.

Saat ini, perawatan medis dilakukan untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis ibu korban.

“Kondisinya saat ini masih syok, belum tenang dan masih teriak, dalam perawatan intensif medis RS Bhayangkara Kediri, baik penyidik maupun keluarga masih kesulitan dalam komunikasi dalam memberikan keterangan. Untuk itulah penyelidikan masih berlanjut,” jelas Fathur.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.