KPU: Tak Masalah Ganjar Muncul di Tayangan Azan

Penulis: usamah

Interaksi Debat Capres-Cawapres
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Foto: Dok. KPU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Tayangan azan di salah satu stasiun televisi yang menampilkan Ganjar jelang Pilpres 2024 ramai menjadi perbincangan. Menanggapi hal tersebut KPU tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari tak mempermasalahkan bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo tampil dalam tayangan azan di stasiun televisi.

Lebih lanjut Hasyim mengatakan para peserta Pemilu 2024 memang diperbolehkan melakukan sosialisasi sejak 14 Desember 2022 lalu.

“Itu kan sosialisasi. Sosialisasi sudah boleh dilakukan partai politik sebagai peserta pemilu sejak 14 Desember 2022 ketika penetapan partai politik sebagai peserta pemilu,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (15/9)

Hasyim menegaskan KPU belum membuka masa pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2024. Dengan demikian, Ganjar pun belum berstatus calon presiden. Saat ini masa kampanye pun belum dimulai.

BACA JUGA: Respon Mahfud MD Soal Godaan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

“Kalau sekarang peserta pemilu presiden kan belum ada, belum daftar, siapa aja mau silaturahim ke mana saja, mau salat di mana saja, enggak ada hubungannya dengan KPU,” kata Hasyim.

“Masih sebagai pribadi-pribadi yang orang bebas belum sebagai apa-apa. Baru KPU bisa memberikan statement kalau yang bersangkutan sudah mendaftar ke KPU,” sebut dia.

Hasyim juga tidak mempermasalahkan apabila bacawapres lain seperti Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto tampil dalam tayangan azan di stasiun televisi seperti Ganjar.

Dia mengibaratkan dengan eks Gubernur Riau Rusli Zainal yang kerap mengumandangkan azan dan membaca Al-Quran kala itu.

“Pernah ada Gubernur Riau, namanya Rusli Zainal. Beliau itu Qori untuk membaca Al-Quran dengan nada indah. Dulu ketika beliau jadi gubernur, setiap azan 5 waktu yang azan beliau. Dan sebelum mulai azan, yang mengaji itu beliau,” ucap Hasyim.

“Kalau orang bertanya, apakah dalam rangka mau ikut nyalon gubernur periode kedua? Masa ada gubernur, azan, dan ngaji lalu dihubungkan dengan pemilu atau pilkada. Jadi situasi itu sudah mulai terjadi sebagai gubernur waktu itu,” tambahnya

Sementara itu sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga memutuskan tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan di salah satu stasiun televisi yang menampilkan Ganjar jelang Pilpres 2024.

Keputusan itu merupakan hasil sidang pleno pada Rabu (13/9) lalu.

Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat Tulus Santoso menjelaskan KPI telah melakukan rangkaian kajian dalam beberapa hari terakhir serta memanggil stasiun televisi yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

“Rapat pleno yang dihadiri oleh sembilan komisioner kemarin, memutuskan bahwa memang tidak ada pelanggaran dalam tayangan tersebut,” ucap Tulus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (14/9).

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis brasil jatuh ke rinjani-2
Jenazah Juliana Marins Bakal Dipulangkan ke Brasil Hari Ini
penganiayaan anggota polres
Anggota Polres Intan Jaya Diserang OTK, Diduga KKB
Squid Game 3-3
Link Resmi Nonton Squid Game 3 Full Episode Sub Indo
pemisahan pemilu
DPR: Putusan MK Bersinggungan dengan UUD 1945!
Fetty Anggrainidini
Ini Pesan Inspiratif Fetty Anggrainidini di Media Sosial
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

4

62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir

5

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025
Headline
1.775 Rumah Akan Direhabilitasi, Wali Kota Bandung Tekankan Kemandirian Warga
1.775 Rumah Akan Direhabilitasi, Wali Kota Bandung Tekankan Kemandirian Warga
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot
Byon Combat
Hasil Byon Combat Showbiz 5: KKAjhe Dipaksa Tunduk, Aziz Calim Menang Mutlak
korupsi proyek jalan sumut
Soal Korupsi Proyek Jalan Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.