KPU Kota Bandung Tetapkan Jumlah DPT untuk Pilwalkot Bandung 2024 Sebanyak 1.887.881

Penulis: Rizky

KPU Kota Bandung Tetapkan Jumlah DPT
Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan sebanyak 1.887.881 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 93.2468 laki-laki dan 95.5413 perempuan. Penetapan DPT ini menggunakan data yang ada di Sistem Data Pemilih (Sidalih).

“Kami telah melaksanakan rapat Pleno di tingkat kecamatan selam tiga hari dan pada hari ini kami melaksanakan rapat pleno rekapitulasi DPT di tingkat kota. Telah kita disepakati dengan berbagai masukan pada pleno kali ini itu DPT sekitar 1.887.881 dari 3.950 TPS,” kata Wenti Frihadianti, Jumat (20/9/2024).

Wenti pun menyebut, jumlah DPT yang diterapkan untuk Pilwalkot 2024 lebih tinggi dibanding pada saat Pemilu kemarin.

“Nggak ada penurunan, Malah ada kenaikan untuk jumlah DPT nya sekitar 12 ribu,” ucapnya

Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandung Dzaky Rizal mengatakan, memang ada beberapa data terkait masukan soal data khususnya yang tidak memenuhi sayarat.

“Masih akan kita perbaiki. Untuk sinkronisasi dan perbaikan. Kalau secara angka di data DPT yang kita ada peningkatatan sekitar 15 ribu baik itu dari pemilih baru, baik pemilih pindahan. Untuk sosialisasi kedepannya kita imbau kepada masyarakat untuk mengecek di situs KPU, untuk mengecek DPT secara online,” katanya

Sedangkan, Anggota Bawaslu Kota Bandung Bayu Mochamad menungkapkan, semua temuan dalam DPT sudah di ditindaklanjuti oleh KPU, berupa sarana perbaikan maupun rekomendasi perbaikan jumlah.

“Sudah ditindaklanjuti oleh KPU dari 30 Kecamatan ada beberapa memang perbaikan-perbaikan yang memang disampaikan oleh jajaran Bawaslu Kota Bandung,” ujarnya.

BACA JUGA: Rincian KPU Bandung Barat Sebarkan Logistik Pemilu 2024 ke Semua PPK

Bayu mengatakan, melalui panwascam ataupun PKD, menjadi fokus Bawaslu. Sebab, DPT sudah final di Kota Bandung yakni 1.887.881 dengan jumlah TPS 3.950 dan 10 TPS khusus.

“Kalau misal kita kalkulasikan ini jumlah yang sangat final dan cukup aman, dikarenakan kalau misalnya DPT ini dibagi dengan jumlah TPS ini hanya menyentuh di Kisaran angka 530 di mana maksimal masing-masing TPS ini itu diangkat 600, jadi dipastikan tidak ada lagi tambahan-tambahan TPS,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.