JAKARTA,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sedang merampungkan proses penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat nasional. Adapun tinggal enam provinsi yang belum rampung, per Sabtu (16/3/2024).
Enam provinsi itu terdiri dari Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
“Untuk Sumatera alhamdulillah 10 provinsi sudah semua. Kalimantan sudah semua. Sulawesi sudah semua. Terakhir tadi Sulawesi Tengah ya. Kemudian NTB, NTT sudah semua,” ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: KPU: Rekapitulasi Suara Kemungkinan Selesai Lebih Awal
Perlu dketahui, tenggat waktu rekapitulasi jatuh pada 20 Maret 2024. Rencananya, KPU bakal menggelar rapat rekapitulasi untuk Maluku, pada hari ini, Minggu (17/3/2024).
“Kemudian Maluku, besok tanggal berapa besok? 17 ya,” ucapnya.
Sementara itu, kata Hasyim total 127 PPLN telah melakukan rekapitulasi nasional. Tersisa PPLN Kuala Lumpur, Malaysia, yang belum rekapitulasi.
Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz menyampaikan, KPU telah mengesahkan rekapitulasi pada 32 provinsi dari 38 provinsi pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu.
“Dengan tambahan hari ini, 16 Maret 2024, untuk Provinsi Sulawesi Tengah berarti sudah 32 (yang selesai direkapitulasi),” ujar Mellaz.
Hasil penyelesaian rekapitulasi sejak Sabtu (9/3), KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 32 provinsi di tingkat nasional; yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat.
Kemudian, Jawa Tengah, Jawa Timur DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Jika melihat dari data yang sudah ada, maka penghitungan suara menyisakan enam provinsi lagi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
“Nah, sisa enam provinsi itu yang di Pulau Jawa tersisa Jawa Barat, sisanya yang di Papua,” katanya.
Berdasarkan dari rekapitulasi keseluruhan, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran menguasai di 30 provinsi. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memimpin di dua provinsi.
(Saepul/Usk)