BANDUNG,TM.ID: Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengungkapkan, pendaftaran dan seleksi petugas KPPS dilakukan terbuka mulai dari proses administrasi hingga tes kesehatan.
Ia mengaku telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung untuk mengecek kesehatan para petugas KPPS.
“Kita dari awal pendaftaran dilakukan secara terbuka untuk proses tahapan seleksi,” kata Wenti Frihadianti, Kamis (25/1/2024).
BACA JUGA: Antisipasi KPU Kota Bandung Jaga Logistik Pemilu dari Kerusakan saat Musim Hujan
Wenti menyebut, persyaratan melampirkan riwayat kesehatan baru dilakukan pada pemilu tahun 2024. Sedangkan pada pemilu tahun 2019 sebelumnya tidak ada persyaratan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyediakan vitamin untuk para petugas KPPS. Suplemen dan vitamin diberikan guna mengantisipasi petugas mengalami kelelahan dan meninggal dunia seperti yang terjadi tahun 2019.
“Ke depan, bekerja sama dengan dinkes untuk penyediaan vitamin mengantisipasi supaya mengurangi seperti tahun 2019. Suplemen dan vitamin dari dinkes,” ucapnya.
Ia menambahkan, petugas puskesmas akan tetap berjaga selama hari pencoblosan hingga penghitungan suara. Apabila terdapat petugas KPPS yang kelelahan atau sakit akan segera ditangani.
BACA JUGA: KPU Kota Bandung Tekankan Pemilih Pemula Pakai Hak Suara
“Kita mengantisipasi untuk menjaga kesehatan itu disupport dengan adanya suplemen atau vitamin dari dinkes. Untuk puskesmas sendiri itu insya’allah kalau di hari H mereka peka jadi kalau misalkan sudah merasa tidak enak badan bisa ditangani langsung,” imbuhnya.
(Rizky Iman/Masnur)