DENPASAR, TM.ID : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali sosialisasikan Pemilu 2024 dengan kegiatan konvoi sepeda.
Ketua KPU Bali Dewa Agung Gede Lidartawan memberangkatkan konvoi sepeda yang diikuti perwakilan seluruh partai politik di provinsi itu.
“Kita semua hari ini, semua di kabupaten/kota, semua melakukan hal yang sama, ada dengan bersepeda atau jalan sehat sesuai dengan potensi wilayah,” kata Lidartawan di Denpasar, Selasa (14/2/2023).
Konvoi sepeda dihadiri pimpinan dan perwakilan partai politik seluruh kabupaten/kota dan provinsi dengan berkeliling di jalan utama menggunakan sepeda berhiaskan bendera partai masing-masing. Bahkan ada parpol yang juga membagikan bunga dalam rangka hari kasih sayang ke masyarakat.
“Jadi karena kebetulan pemilunya itu 14 Februari 2024 maka kami minta setahun sebelum itu dilakukan (konvoi sepeda) dan ini sudah digagas dua bulan yang lalu supaya saat ini kita melakukan acara besar dan seluruh bendera partai di Bali berkibar menandai kami dan parpol akan mulai sosialisasi ke masyarakat,” katanya.
Sosialisasi menggunakan konvoi sepeda merupakan salah satu upaya KPU Bali dalam melaksanakan green election atau pemilu hijau. Dalam kegiatan itu, ada salah satu partai politik memilih menggunakan sepeda listrik.
“Jadi, pengurangan emisi karbon, kemudian seluruh kegiatan KPU wajib mendukung alam karena kita menggunakan alam, salah satunya misalnya bagaimana kita mengurangi timbunan sampah plastik,” ujar Lidartawan.
BACA JUGA: PPP Tunjuk Dua Juru Bicara Baru Jelang Pemilu 2024
Untuk mendukung pemilu hijau, Ketua KPU Bali itu turut mengimbau partai politik peserta Pemilu 2024 agar mengubah metode kampanye yang dahulu dengan baliho di jalan, kini menggunakan teknologi informasi, seperti pembuatan video pendek.
“Sekitar 54 persen masyarakat yang milenial itu sudah menghendaki, sudah tidak ada lagi euforia di jalan-jalan karena orang naik motor ngebut mana bisa lihat baliho dan ini tentu membawa dampak positif bagi pendewasaan demokrasi kita,” tuturnya.
Dengan berhenti menggunakan baliho sebagai alat peraga kampanye, lanjut Lidartawan, hal itu akan mengurangi arogansi melalui papan nama di pinggir jalan dan beralih ke pertarungan ide gagasan lewat video yang disebar ke masyarakat.
Pada kegiatan yang berlangsung secara perdana dan serentak di jalan utama masing-masing kabupaten/kota itu, Lidartawan melihat antusias peserta konvoi sepeda yang cukup tinggi.
Antusiasme partai politik yang menyatu satu sama lain menjadi tujuan yang juga ingin dicapai KPU Bali selain sosialisasi kepada masyarakat.
Menurutnya, dengan kekompakan tersebut akan memberi sinyal-sinyal ke masyarakat yang melihat bahwa berbeda bendera itu boleh, namun tanpa perlu ada pertengkaran.
“Kita berbeda, adu gagasan. Tadi mereka bersama-sama bahkan ada yang berpegangan tangan dengan partai lain. Itu ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat, kita semua berdemokrasi bukan harus perpecahan, tapi seperti slogan KPU, yaitu pemilu inilah sarana integrasi bangsa,” kata Lidartawan.
Tak berhenti di situ, usai konvoi sepeda maupun jalan santai, KPU Bali akan kembali mengumpulkan pimpinan partai untuk menandatangani deklarasi pemilu damai.
(Budis)