KPK Tetapkan 10 Tersangka Kasus Pungli Rutan

pungli rutan
Ilustrasi (KPK)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 10 orang tersangka dalam kasus pungutan liar (pungli) di dalam rumah tahanan (rutan).

“Saya sebutkan para tersangka karena lebih dari 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” beber Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melansir Antara, Rabu (21/02/2024).

Ali melanjutkan, penetapan itu dilakukan, setelah pihaknya melakukan investigasi terhadap kasus pungli, yang kini naik ke proses penyidikan.

BACA JUGA: KPK Gusur 90 Pegawainnya Sidang Etik, soal Kasus Pungli

“Saat ini sudah disepakati naik pada proses penyidikan. Dalam proses penyidikan di KPK sudah pasti ada calon para tersangka,” ujar Ali.

Ia menekankan kepada publik, agar bersabar dan memastikan lembaga antirasuah itu akan menutuskan proses hukum terhadap perkara itu.

“Sekarang sedang berproses, KPK sudah membentuk tim dari unit Biro SDM, Biro Umum, Biro Hukum yang ada di Sekjen, termasuk inspektorat untuk membentuk satu tim menindaklanjuti putusan Dewan Pengawas(Dewas) KPK,” tutur Ali.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, 90 pegawai KPK bersalah dalam kasus pungli rutan KPK.

“Jadi yg disidangkan hari ini ada enam berkas perkara seluruhnya berjumlah 90 orang terperiksa. Tadi juga sudah diikuti bahwa sanksi yang dijatuhkan terhadap para terperiksa adalah sanksi berat berupa permohonan maaf secara terbuka langsung,” kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/02/2024).

Ia menambahkan, 12 diantaranya diserahkan ke Sekretariat Jenderal KPK untuk pemeriksaan dan penyelesaian lebih lanjut

“Kenapa? Karena mereka melakukan perbuatan sebelum adanya Dewan Pengawas KPK, sehingga Dewas tidak berwenang untuk mengadili hal tersebut,” ujar Tumpak.

Berdasarkan faktanya, kata Tumpak, ditemukan di persidangan, para terperiksa mengetahui para tahanan KPK menggunakan HP di dalam rutan KPK namun dibiarkan karena para terperiksa telah menerima uang tutup mata setiap bulannya dari para tahanan KPK.

Adapun peran tersangka dalam kasus itu, memberikan fasilitas lainnya seperti membantu para tahanan memasukkan barang atau makanan atau mengisi daya menggunakan powerbank yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh para terperiksa.

 

 

(Saepul/Usk)

Berita Terkait
Berita Terkini
gubernur terkaya
Sherly Tjoanda Jadi Gubernur Terkaya 2025, Miliki Harta Rp 709 M!
Dinas Pertanian Halmahera Tengah
Dinas Pertanian Halmahera Tengah Serahkan Benih Padi Kepada Petani di Desa Lembah Asri
Program Rembug Tani Halmahera Tengah
Dukung Makan Bergizi Gratis, Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah Gelar Rembug Tani
WhatsApp Image 2024-12-25 at 12.26
Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Team PPM Holding Group
Bulan Bakti Gotong Royong Tahap 2 di Bulan Desember 2024, Team PPM Holding Group Kerja Sama dengan Mitra Eksternal
Team PPM Holding Group Hadir Dalam Peresmian Gereja Efata
Team PPM Holding Group Hadir Dalam Peresmian Gereja Efata Desa Lukulamo Weda Tengah di Halmahera Tengah
Wahyu Prasetyo, Imran Nahumarury, Ibnu. (RF/TM)
Kalah Atas Persib, Pelatih Malut United FC Sampaikan Permohononan Maaf Untuk Masyarakat Maluku Utara
WhatsApp Image 2024-12-13 at 16.02
Tekindo Energi, GMG dan TMR Kukuhkan Pengurus BUMDes Lagae Loe di Desa Lelilef
WhatsApp Image 2024-12-13 at 17.18
Holding Group Gandeng Pemdes Saway, BUMDes Saway dan SMK 2 Halteng dalam Bulan Bakti Gotong Royong Menyambut Natal dan Tahun Baru
Tekindo Energi Apresiasi Dinas ESDM Provinsi Malut
Tekindo Energi Apresiasi Dinas ESDM Provinsi Malut dalam Melakukan Pembinaan dan Pengawas Terhadap Pelaku Usaha Pertambangan

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung
Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP
Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Pemkot Bandung Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak Akibat Galian Ducting
Pemkot Bandung Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak Akibat Galian Ducting
TeropongMedia_Logo Teropong Malut-12

Teropong Media Maluku Utara
Jl. Melati, RT. 015/ RW. 004, Kelurahan Tanah Tinggi, Kec. Ternate Selatan. Kota Ternate Maluku Utara 97715

Teropongmedia - Maluku Utara ©2024. All Right Reserved

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.