KPK Sumbang Kekayaan Negara Rp566,97 M Tahun Ini

Penulis: distopia

Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp566,97 miliar selama 2022.

“Setoran PNBP KPK selama 2022 sejumlah Rp566,97 miliar,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa.

Angka tersebut terdiri atas penyetoran ke kas negara Rp444,45 miliar, ke kas dana pihak ketiga Rp3,92 miliar, dan pemindahtanganan barang milik negara (BMN) Rp118,59 miliar.

BACA JUGA: Bupati Pemalang Didakwa Terima Suap Rp7,57 Miliar

“Capaian ini meningkat Rp192,5 miliar dari tahun sebelumnya atau 34 persen,” kata dia, melansir Antara.

Adapun rinciannya, setoran ke kas negara dari uang rampasan tindak pidana korupsi senilai Rp99.467.345.054 (Rp99,47 miliar), uang rampasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rp13.405.221.306 (Rp13,41 miliar), barang rampasan (hasil lelang tindak pidana korupsi) Rp6.871.497.024 (Rp6,87 miliar) dan barang rampasan (hasil lelang TPPU) Rp1.127.403.102 (Rp1,13 miliar).

Pembayaran denda Rp45.747.500.764, uang pengganti Rp191.167.406.418, biaya perkara Rp1.262.000,00, dan setoran pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya (US Marshall) Rp86.664.991.149.

Kemudian kas dana pihak ketiga terdiri atas uang pengganti (dana pihak ketiga) Rp3.704.000.000 dan uang rampasan (dana pihak ketiga) Rp221.212.000.

Terakhir pemindahtanganan BMN, yaitu barang rampasan (penetapan status penggunaan/PSP) Rp92.401.366.800 dan barang rampasan (hibah) Rp26.191.202.000.

Alex mengatakan, KPK terus berkomitmen untuk memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana korupsi.

“Yakni, tidak hanya memenjarakan badan kepada pelaku, namun juga mengoptimalkan ‘asset recovery’ melalui pidana tambahan uang pengganti secara optimal,” ucap Alex.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga terus berupaya dalam pengembangan perkara pada TPPU.

“Penanganan perkara yang terus KPK lakukan membuktikan penerapan trisula pemberantasan korupsi tidak mengurangi intensitas upaya penindakan KPK,” kata dia.

(Agung)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mar-26-2025-miami-fl-usa-alexandra-eala-phl-hits
Alexandra Eala Ukir Sejarah untuk Filipina di Eastbourne Open
Fikri-Daniel-di-Kejuaraan-Badminton-Beregu-Campuran-Asia-2025-1
Daniel Marthin Menepi, PBSI Rombak Strategi Ganda Putra Jelang Tur Asia
one way puncak bogor-1
Antrean Mobil 3 Kilometer, One Way di Kawasan Puncak Berlaku Siang Ini
Maia Estianty
Maia Estianty Bongkar Kepribadian Dul Jaelani yang "Bumi Langit" dari Ahmad Dhani!
Pemisahan pemilu
Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, akan Lebih Progresif?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.