KPK Sebut LHKPN Raffi Ahmad Sedang dalam Proses Verifikasi

LHKPN Raffi Ahmad
KPK Sebut LHKPN Raffi Ahmad Sedang dalam Proses Verifikasi (Instagram/@raffinagita1717)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.D — Berdasarkan Catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih ada 34 orang pembantu Presiden Prabowo Subianto yang tidak kunjung melampirkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad disebut telah melaporkan LHKPN ke KPK. Namun, semuanya masih dalam proses verifikasi.

“Sudah masuk laporannya. Masih proses verifikasi untuk kelengkapan surat kuasanya,” kata Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya eperti dikutip Teropongmedia, Kamis (9/1/2024).

Sebelumnya, lembaga antirasuah itu membeberkan, anggota Kabinet Merah Putih yang telah melaporkan LHKPN-nya baru mencapai 72% dari total 124 yang wajib lapor.

“Rinciannya, dari 52 Menteri/Kepala Lembaga Setingkat Menteri, sejumlah 44 telah menyampaikan LHKPN-nya,” jelas Budi.

Budi menambahkan untuk setingkat Wakil Menteri maupun Wakil Kelembagaan dari 57, baru 38 orang saja yang telah melaporkan.

Sementara dari 15 Utusan Khusus, penasihat, maupun staff khusus, masih ada delapan orang yang juga belum membuat laporan harta kekayaannya.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Bertemu Mayor Teddy dan Sufmi Dasco Bahas Kabinet Merah Putih Jam 3 Subuh

“LHKPN sebagai instrumen pencegahan, merupakan bentuk transparansi pejabat publik atas kepemilikan aset dan hartanya. Sehingga masyarakat bisa secara terbuka ikut memantau dan melakukan pengawasan,” terang Budi.

KPK juga kemudian menghimbau kepada para pembantu Presiden yang belum melaporkan harta kekayaannya memiliki tenggat waktu sampai 21 Januari 2025 mendatang pasca tiga bulan telah dilantik.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri telah memeriksa Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di kawasan pagar laut perairan Tangerang, Banten
Kabareskrim Polri Periksa Saksi Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat di Pagar Laut Tangerang
Kabur Aja Dulu
Akademisi Rhenald Kasali Soroti Tagar "Kabur Aja Dulu"
Captain America Brave New World
Captain America: Brave New World - Petualangan Baru Sam Wilson di Layar Lebar
kampus kelola izin tambang-3
Pemerintah Buka Opsi Kampus Kelola Tambang Lewat BUMN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Manchester City Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

CEK FAKTA: Anak Hilang Diculik Makhluk Halus

5

Polres Subang Bagikan Helm SNI Gratis Saat Operasi Lodaya 2025
Headline
Liga Champions
Hasil Liga Champions: Real Madrid Tundukkan Man City 3-2 di Etihad Stadium
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 12 Februari 2025
Gunung Ibu Kembali Erupsi
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Beraktifitas Radius 4 Km
library_upload_21_2020_10_996x664_binder_6f9bc1e
Brad Binder Ungkap Soal Chattering pada KTM RC-16 di Tes Pramusim Sepang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.