KPK Perlu Sesuaikan Proses Penyidikan Usai Anggaran Dipangkas

Penulis: Anisa

pemangkasan anggaran-1
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyesuaikan proses penyidikan usai melakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Mereka menyiasatinya dengan bekerja lebih efektif sehingga kasus yang ditangani bisa terselesaikan.

“Saya pikir kita perlu efektif dan efisien. Apalagi sekarang sebagaimana rekan-rekan ketahui juga ada efisiensi anggaran,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan yang dikutip Sabtu, (15/2/2025)

“Walaupun itu tidak serta merta mempengaruhi. Tetapi, terutama di dalam kegiatan salah satunya perjalanan dinas, KPK perlu mengatur bagaimana cara proses penyidikan,” sambungnya.

Dengan berbagai penyesuaian ini, KPK berharap penyidiknya bisa tetap mencapai target.

“Dengan tidak mengganggu, atau mengganggu proses penganggaran yang ada saat ini,” ujar juru bicara berlatar belakang penyidik tersebut.

Adapun KPK memangkas anggarannya hingga Rp201 miliar. Hal ini diketahui dalam rapat kerja Komisi III DPR RI pada Rabu, 12 Februari kemarin.

“Dalam rangka efisiensi yang dilakukan oleh Pemerintah yang juga kami dukung maka, pada tahun 2025 anggaran kami dapat diefisiensikan sebesar Rp 201 miliar, pagu setelah rekonstruksi menjadi Rp 1,03 triliun,” kata Agus Joko.

Agus Joko memerinci anggaran ini dialokasikan kepada belanja pegawai sebesar Rp790 miliar, belanja barang Rp233,91 miliar, dan belanja modal Rp 11,82 miliar.

“Rekonstruksi ini menyebabkan anggaran KPK terefisiensikan Rp 201 miliar di mana penurunan terbesar di belanja barang yaitu Rp 194,1 miliar dan belanja modal turun sebesar Rp 6,9 miliar,” jelasnya.

Efisiensi ini kemudian disebut membuat komisi antirasuah menyesuaikan pola kerja. Di antaranya mengurangi jumlah personel dalam penanganan perkara rasuah hingga membatasi perjalanan dinas.

BACA JUGA: PHRI Buka Suara Soal Dampak Pemangkasan Anggaran Pada Perhotelan

“Dalam konteks ini jumlah hari perjalanan dinas kami kurangi dan jumlah orang dalam melakukan penugasan, penyelidikan, penyidikan, dan juga penuntutan kami kurangi,” ujarnya.

Kondisi ini, Agus bilang berdampak pada beban kerja para pegawai KPK. Tapi, pihaknya berkomitmen mendukung efisiensi anggaran.

“Ini artinya pegawai KPK, Insan KPK akan mendapatkan beban kerja yang sedikit lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Agus.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perpres untuk Melindungi Anak dari Dampak Negatif Game Online
Lindungi Anak di Dunia Digital, Komdigi Siapkan Sistem Rating Game Nasional
Doa menyembelih hewan kurban
Panduan Lengkap Tata Cara, Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
yashica_fx-d_serial_253099_202206261202
Yashica FX-D: Kamera Retro Kekinian yang Bikin Feed Instagram Makin Estetik
Ikan Kiamat
CEK FAKTA: Penampakan Ikan Kiamat Gegerkan Dunia
01hvagq5dvh980myy2j6
Kayla Harrison Dihujani Tuduhan Steroid, Reaksinya Bikin Publik Terdiam!
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.