KPAI: Anak Tidur di Velbed, Program Barak Militer Jabar Perlu Evaluasi

Penulis: hafidah

Barak Militer
KPAI Sebut Anak SMP Tidur di Velbed di Program Barak Militer KDM (dok.KPAI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jawa Barat Istimewa, yang dikenal publik sebagai “Pendidikan Barak Militer bagi Anak Nakal”, kini menuai sorotan serius.

Program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) ini mendapat perhatian langsung dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) setelah ditemukan kondisi fasilitas yang memprihatinkan di salah satu lokasi pelaksanaannya.

Dalam konferensi pers pada Jumat (16/5/2025), Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, membeberkan bahwa pihaknya menemukan anak-anak SMP di Purwakarta tidur di atas velbed, yakni tempat tidur darurat berbahan kain. Temuan ini langsung dilaporkan ke pemerintah daerah sebagai masukan penting untuk perbaikan.

“Kami juga temukan di Purwakarta, di mana anak-anak SMP, tempat tidurnya pakai velbed. Itu juga kami (beri) masukkan kepada Pemda agar tempat tidur ini ditukar,” ujar Jasra.

Fasilitas Dinilai Tak Aman untuk Anak

KPAI menilai penggunaan velbed tidak memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan anak-anak. Terutama karena digunakan dalam jangka waktu cukup lama selama masa pembinaan.

“Karena tempat tidur ini tidak aman, tidak nyaman bagi anak, apalagi dengan waktu yang cukup lama,” tegas Jasra.

Tak hanya itu, lokasi pembinaan di Purwakarta juga disebut hanya berupa aula besar yang disekat untuk berbagai fungsi sebagai tempat tidur, ruang belajar, hingga ruang makan.

Kondisi ini jelas belum ideal bagi tumbuh kembang dan pemulihan psikologis anak-anak yang sedang menjalani proses pembinaan karakter.

Baca Juga:

KPAI Desak Polri Dalami Penghasilan Eks Kapolres Ngada dari Unggah Konten Pornogafi Anak

KPAI Sesalkan Insiden Teater Maut di SMK Padalarang yang Tewaskan Siswa

Tujuan Program Barak Militer

Meski demikian, Jasra mengakui bahwa pada dasarnya, program Panca Waluya membawa misi positif.

Nilai-nilai seperti pendidikan bela negara, penguatan mental dan spiritual, kedisiplinan. Hingga penanaman nilai kebangsaan memang penting untuk anak-anak yang sedang dalam proses pembinaan.

“Tentu program ini memuat usul-usul penting, seperti pendidikan bela negara, penguatan mental, spiritual, dan sosial, pembentukan kedisiplinan, peningkatan kemandirian, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan,” kata Jasra.

Namun, Jasra juga menekankan bahwa program ini belum memiliki standar baku nasional yang jelas. Sehingga terjadi ketimpangan fasilitas antar lokasi pelaksanaan.

Ia membandingkan dengan Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi di Cikole, Bandung Barat, yang dinilai memiliki sarana lebih lengkap seperti kasur, dipan, dan lemari pribadi.

“Karena ini tempat pendidikan khusus bagi bela negara, kemudian ada juga dipergunakan untuk prajab ASN. Menurut informasi kita dapatkan, sehingga memang dari sisi sarpras, seperti dipan, kasur, kemudian ada lemari, cukup lengkap,” ungkapnya.

KPAI Evaluasi

KPAI menilai bahwa perbedaan sarana prasarana, metode pengajaran, hingga rasio peserta dengan pembina, menjadi masalah besar yang harus segera dievaluasi.

Jasra menutup pernyataannya dengan menyerukan agar program ini dirancang dengan struktur yang lebih adil dan seragam. Demi memastikan keberhasilan dan kebermanfaatan bagi masa depan anak-anak Indonesia.

“Dan perbedaan tersebut mencakup struktur program, ketersediaan sarpras, rasio antara peserta dengan pembina. Serta metode pengajaran mata pelajaran sekolah yang tidak seragam, meskipun berasal dari jenjang kelas dan jurusan yang berbeda,” tutup Jasra.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Benfica vs Chelsea
Prediksi Skor Benfica vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025
Thom Haye
Thom Haye Merapat ke Ligue 1, OGC Nice Jadi Tujuan Berikutnya?
Lewat Suara di Radio, Persib Kenalkan Dua Pemain Anyarnya
Lewat Suara di Radio, Persib Kenalkan Dua Pemain Anyarnya
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Uilliam Barros Pereira Jadi Rekrutan Anyar Persib Bandung
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
banjir lahar gunung semeru
Gunung Semeru Banjir Lahar, Warga Diminta Hindari Sungai!
Byon Combat
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
Chelsea
Link Live Streaming Benfica vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.