BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, resmi membuka rangkaian akhir peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung yang dipersembahkan khusus untuk generasi muda.
Acara ini melibatkan berbagai komunitas, mulai dari seni, mahasiswa, hingga pegiat budaya. Seluruh rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga 18 Oktober 2025, menampilkan perpaduan sejarah, kreativitas, dan inovasi anak muda Bandung.
“Rangkaian terakhir ini dipersembahkan untuk anak-anak muda. Mereka yang punya inisiatif, dari berbagai komunitas, berkumpul dan berinteraksi dalam acara yang berkesinambungan,” kata Farhan di Hotel Jayakarta Dago pada Sabtu (23/8/2025).
Baca Juga:
Kota Bandung Borong Dua Penghargaan Hukum di Hari Pengayoman 2025
Meriah! Kirab Budaya HUT ke-80 Jawa Barat Bakal Warnai Jalanan Kota Bandung
Salah satu acara utama adalah Asia Afrika Youth Forum yang digelar pada 5–7 Oktober 2025.
• 5 Oktober: pembukaan dan talkshow bertema Tourism, Trade, and Investment.
• 6 Oktober: simulasi Konferensi Asia Afrika 1955 yang dimainkan pemuda-pemudi dari berbagai negara Asia dan Afrika.
• 7 Oktober: penutupan dengan Asia Afrika Karnaval di sepanjang Jalan Asia Afrika.
Berbeda dari sebelumnya, karnaval tahun ini akan digelar pada malam hari dengan suguhan festival cahaya yang memberikan pengalaman baru bagi warga Bandung maupun wisatawan.
Selain acara utama, ada pula after event dengan konsep tematik di empat wilayah Kota Bandung:
• Bandung Utara: musik jazz
• Bandung Timur: underground scene dan subkultur
• Bandung Barat: kampung kolaborasi
• Bandung Selatan: kebudayaan Sunda
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sigit Iskandar, menegaskan dukungan penuh terhadap rangkaian ini, karena sejalan dengan tugas pokoknya dalam penyadaran, pengembangan, dan pemberdayaan pemuda.
“Pemuda harus tahu bahwa Bandung memiliki sejarah besar, yakni Konferensi Asia Afrika. Kreativitas, inovasi, dan kolaborasi perlu terus digaungkan,” ujar Sigit.
Farhan menambahkan, peringatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang biasanya digelar setiap 10 tahun sekali dengan skala besar dan menghadirkan presiden. Kali ini konsepnya dibuat lebih rutin dan merakyat, dengan frekuensi acara lebih banyak.
Rangkaian peringatan 70 tahun KAA akan ditutup pada 18 Oktober 2025, bersamaan dengan konser Hari Jadi Kota Bandung ke-215.
“Event ini bukan hanya soal sejarah, tapi juga ruang kreativitas bagi generasi muda Bandung,” kata Farhan. (Kyy/_Usk)