Korea Hibahkan Rp7 M untuk Dorong UKM Indonesia

Penulis: distopia

UKM
Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman (kanan) dan Policy Head of INNOBIZ Institute Se-jong Kim (kiri) memberikan penjelasan terkait kerja sama Official Development Assistance Project (ODA) untuk meningkatkan kapasitas UKM nasional di Jakarta, Selasa (28/2/2023). (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah dalam bentuk kerja sama adopsi smart factory serta pelatihan sumber daya manusia senilai 5,5 juta dolar AS (setara 7 miliar won atau sekitar Rp80 miliar) dari Korea Selatan untuk meningkatkan kapasitas usaha kecil dan menengah (UKM).

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM Hanung, Harimba Rachman mengatakan, kerja sama Official Development Assistance Project (ODA) itu diharapkan dapat membantu UKM lokal mengadopsi ekosistem industri 4.0.

“Ini langkah kerja sama membantu UKM masuk ekosistem industri 4.0, menerapkan smart factory, teknologi IoT, AI, biar bisa masuk rantai pasok industri manufaktur. Ini langkah yang penting apalagi Korea ini unggul di industri manufaktur. Kami harap manfaat sebesar-besarnya bagi UKM,” kata dia seusai penandatanganan MoU antara Kemenkop UKM dan INNOBIZ Association of Korea tentang ODA Project di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Pemerintah Korea menginisiasi kerja sama untuk mendukung pengembangan UMKM melalui ODA Project: Project for Supporting the Transformation into Smart Factory and Training Specialized Manpower in Java Province for Innovation in Indonesian Manufacturing Industry.

Dalam proyek tersebut, nantinya akan ada 30 UKM yang direkomendasikan Kemenkop UKM untuk mendapat pelatihan adopsi smart factory yang dibangun di universitas.

BACA JUGA: Kemendag Targetkan Digitalisasi 1.000 Pasar se-Indonesia

Tidak hanya itu, akan ada pelatihan bagi 100 ahli untuk dilatih terkait operasional smart factory dalam kerja sama yang berlangsung selama empat tahun ke depan.

Ada pun UKM yang disasar untuk bisa ikut dalam program tersebut diantaranya dari sektor otomotif, manufaktur, makanan dan minuman, tekstil, elektronik, kimia dan pertanian.

Sementara itu, Policy Head of INNOBIZ Institute Se-jong Kim menjelaskan pusat layanan smart factory akan dibangun di universitas agar ada kerja sama soal kurikulum pelatihan.

“Kami sudah membangun 30 ribu smart factory di Korea. Kami akan undang mereka ke Indonesia untuk berbagi pengalaman, atau sebaliknya, mereka juga bisa melihat langsung ke Korea. Kami harap program ini bisa meningkatkan kapasitas UKM di Indonesia,” kata Se-jong Kim.

Kerja sama dengan INNOBIZ yang merupakan lembaga sertifikasi UMKM di Korea Selatan diharapkan pula dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan skema, riset, serta kebijakan berkaitan dengan sertifikasi UMKM, yang implementatif dan sesuai dengan ekosistem usaha di Indonesia.

Adanya sertifikasi yang dimiliki oleh pelaku UMKM dan wirausaha diharapkan dapat menjadi modal bagi mereka untuk bisa mendapatkan berbagai kemudahan, termasuk dalam mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga perbankan, dan sumber alternatif pembiayaan lainnya, yang berbasis pada credit scoring.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.