BANDUNG,TM.ID: Jumlah korban tewas dalam serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall dekat Moskow, Rusia, bertambah menjadi 133 orang, kata Komite Penyelidikan Rusia pada Sabtu.
“Operasi pencarian korban masih berlangsung,” kata komite itu di aplikasi pesan Telegram.
Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3) malam di gedung konser tersebut, yang berada di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban. Dalam peristiwa penyerangan dan penembakan di sebuah gedung konser Crocus City Hall, di Kota Moskow, mengutip RRI, Sabtu (24/3/2024).
BACA JUGA: 10 WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Dubes RI Bantah!
“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia. Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” kata Judha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).
KBRI Moskow, kata dia, juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan. Kemudian, WNI juga diminta segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan.
“WNI dapat mengubungi nomor hotline Pelindungan WNI KBRI Moskow. Yakni di +79857502410.” ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok orang yang tidak dikenal dan bersenjata otomatis telah melakukan penyerangan dan penembakan. Peristiwa itu terjadi di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moscow region, 22 Maret 2024.
Menurut saksi mata, sekelompok pelaku tersebut melepaskan tembakan secara acak ke massa sebelum dimulainya konser. Diberitakan juga telah terjadi ledakan dan kebakaran yang menimpa sepertiga gedung.
Aparat keamanan yakni pasukan gerak cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru hara (OMON). Serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi dan mengamankan.
(Usk)