Korban Bencana Longsor Tasikmalaya Dapatkan Bantuan Pemerintah

Penulis: Budi

Korban Bencana Longsor Tasikmalaya
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turun langsung ke Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya untuk meninjau dampak bencana tanah longsor yang melanda wilayah tersebut, Selasa (2/7/2024). (Foto: Dok. Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turun langsung ke Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya untuk meninjau dampak bencana tanah longsor yang melanda wilayah tersebut, Selasa (2/7/2024).

Desa Neglasari merupakan salah satu dari 72 titik longsor yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Bencana longsor ini sempat menutup ruas jalan provinsi yang menghubungkan Garut dan Tasikmalaya. Berkat kerja keras dan kesigapan petugas gabungan, jalur tersebut kini sudah bisa dilewati kendaraan.

Bey Machmudin mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu status tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Status ini penting karena akan mempengaruhi alokasi bantuan yang akan diberikan.

Menurut Bey, bantuan yang akan disalurkan meliputi Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk perbaikan rumah berdasarkan tingkat kerusakannya.

“Kami menunggu status tanggap darurat dari kabupaten nanti bagaimana penanganannya. Ada BTT untuk perbaikan rumah sesuai dengan tingkat kerusakannya, kalau rusak berat Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta,” kata Bey, dikutip Rabu (3/7/2024).

BACA JUGA: Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi

Bey menjelaskan, pendanaan awal akan berasal dari Pemkab Tasikmalaya dan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan segera menyusul setelah status tanggap darurat ditetapkan.

Bey juga mengingatkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan hujan dengan intensitas tinggi meskipun saat ini sedang memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Ini kan karena hujannya lama. Sebetulnya BMKG sudah memperingati bahwa walaupun saat ini sedang menuju musim kemarau tapi harus tetap berhati-hati akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Tunggal Putra Tersingkir, Ganda Putra Jadi Tumpuan di Indonesia Open 2025
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.