BANDUNG,TM.ID: Baru-baru ini pernyataan Covid-19 merupakan sebuah konspirasi ramai di bicarakan. Seorang Jendral Bintang 3 dalam sebuah tayangan podcast di Youtube bersama dr Richad Lee membahas hal tersebut.
Dharma Pangrekun, seorang polisi berpangkat Komjen (Komisaris Jenderal) menghadirkan beberapa kontroversi. Dharma menyebut Rockefeller Foundation adalah pembuat virus COVID-19 dan vaksin termasuk berhala.
Dalam tpodcast yang berjudul “JENDRAL BINTANG 3 INI BAHAS TENTANG KONSPIRASI !? PETINGGI NEGARA INI TERLIBAT !?”.
“Saya tidak bicara konspirasi, tapi orang-orang yang tidak paham yang mengatakan saya berbicara konspirasi” ungkap Dharma saat ditanya dr Richard Lee.
BACA JUGA: Pertama di Asia Tenggara, Jabar Punya Galeri Arsip COVID 19
Jendral Bintang 3 tersebut menjelaskan, yang benar adalah apa yang sudah di sebutkan, karna menurutnya, bahasa konspirasi dirinya tidak terlalu peduli dengan hal itu.
“Sebenarnya Pak dokter juga selalu melakukan konspirasi itu” ungkap Dharma.
Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu menjelaskan, sejauh ini darimana asal pandemi itu ada, Ia mempertanyakan dari dulu siapa yang mengeluarkan nama tersebut pertama.
“Filosofinya kenapa nama ini dinyatakan covid? pernahkah kalian bertanya kesitu, lalu sejak kapan nama ini ditemukan dan dicanangkan? akan dimainkan di tahun 2020” jalas Dharma.
Ia lebih rinci mempertanyakan hal tersebut karna menurutnya nantinya akan ditemukan titik temu permasalahan.
Pada kesempatan tersebut dr Lee menanyakan apa yang diketahui tentang covid 19.
“Saya tahu banyak,sudah direncanakan mulai tahun 2010, oleh Rockefeller Foundation dan disimulasikan tahun 2012 lalu dimainkan di tahun 2020 untuk di Indonesia, kalau di luar sudah di sosialisaikan tahun 2019” jelas Dharma.
Lebih lanjut Dharma menyatakan tujuannya adalah melakukan percepatan digitalisasi. Ia mengatakan singkatan dari COVID adalah Certificate of Vaccine Identity Digital.
“Sebagai identitas digital untuk menjadi persyaratan boleh kemana-mana. Itu yang permainan mereka. Mereka kontrol kita by system,” tuturnya.
Sementara angka 19 juga memiliki kode tersendiri. 1 adalah artificial. Sedangkan 9 ialah intelegence. Keduanya pun bermakna artificial intelegence.
(Usk)