Konflik Israel dengan Lebanon Memanas, TNI Siap Turun Tangan Evakuasi WNI

Penulis: usamah

Konflik Israel dengan Lebanon Memanas TNI
Militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon, pada Senin (23/9/2024) (Tangkapan Layar Youtube Associated press)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPOGMEDIA.ID — Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan membantu evakuasi warga negara Indonesia di Lebanon. Personel yang akan membantu evakuasi adalah mereka yang tengah bertugas bersama Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

TNI saat ini juga menyiapkan rencana kontingensi dan evakuasi untuk situasi darurat. Namun, evakuasi perlu mendapatkan izin pimpinan UNIFIL yakni Letnan Jenderal Aroldo Azàro dari Angkatan Bersenjata Spanyol.

“Evakuasi pengungsi yang berada di dekat perbatasan Israel harus seizin Force Commander UNIFIL,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto di Jakarta, Kamis (26/9) dikutip dari Antara.

TNI dan Kemlu Gelar Rapat

Markas Besar TNI dan Kementerian Luar Negeri juga telah menggelar rapat membahas situasi Lebanon dan rencana evakuasi WNI. Kemenlu mencatat saat ini ada 155 WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas adalah mahasiswa dan mereka yang menikah dengan warga Lebanon.

Israel menolak usulan gencatan senjata dengan Hizbullah di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon. Usulan penghentian konflik selama 21 hari itu sebelumnya diajukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Prancis dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Rabu, 25 September.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyampaikan bahwa negaranya menolak usulan gencatan senjata dengan Hizbullah. Malahan, Israel berniat untuk mengerahkan operasi militer darat ke wilayah perbatasan Lebanon.

BACA JUGA: Konflik Palestina-Israel, Kemlu Desak Penyelesaian dari Akar Masalah

“Kami akan terus berperang melawan organisasi teroris Hizbullah dengan segenap kekuatan kami hingga meraih kemenangan dan memastikan kembalinya penduduk utara ke rumah mereka dengan aman,” ujar Katz dalam sebuah pernyataan di kanal media sosial X, dikutip dari Reuters pada Kamis (26/9).

Pernyataan Menteri Luarnegeri Israel 

Pernyataan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz dan rangkaian serangan udara Israel ke Lebanon memupuskan harapan akan penyelesaian damai dua negara.

Harapan itu sebelumnya muncul ketika Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menyatakan gencatan senjata dapat segera tercapai. Mikati menyambut positif adanya seruan untuk gencatan senjata yang diserukan oleh AS dan Prancis, namun ia mengatakan kunci keberhasilan damai sementara tergantung pada komitmen Israel.

Ketika ditanya apakah gencatan senjata dapat segera dicapai, Mikati mengatakan kepada Reuters, “Semoga.” katanya.

 

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IQOO NEO 10 POCO F7 REGULER
IQOO Neo 10 Resmi, Kehadiran Poco F7 Reguler Bakal Jadi Pesaing Ketat di Indonesia?
KDM Patwal
Kontroversi KDM Naik Motor Patwal Tanpa Helm, Netizen "Besok2 Bawa Helm Ya Pak!"
iqoo neo 10
IQOO Neo 10 Seharga Mid-Range, Spek Flagship!
Raja Ampat
Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Respon Kasus Raja Ampat, Desak Industri Tambang
IQOO Z10 5G
Spesifikasi IQOO Z10 5G, Bikin Pemilik Jarang Ngecas Baterai!
Berita Lainnya

1

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

4

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

5

Fetty Anggrainidini Bacakan Pandangan Umum RPJMD Jawa Barat di Rapat Paripurna
Headline
cak imin korupsi kemenaker
Cak Imin Memungkinkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker
Air India Jatuh - Akun X @CaptJamyl
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.