BANDUNG,TM.ID: Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan di Kabupaten Serang banjir melanda Desa Kosambi Ronyok, Kecamatan Anyar. Ini disebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi dan meluapnya air sungai.
Banjir tidak hanya melanda Kota Cilegon, tetapi semakin meluas ke wilayah lainnya di Provinsi Banten. DI Kabupaten Serang, misalnya, terdapat ratusan rumah warga yang turut terdampak becana akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Untuk saat ini yang tercatat kurang lebih ada 245 rumah yang terendam banjir di Desa Kosambi Ronyok. Ketinggian air bervariasi hingga satu meter,” ujarnya seperti Teropongmedia kutip dari RRI, Sabtu (3/2/2024).
Lebih lanjut Nana mengaku saat ini, tim gabungan telah mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman dari banjir. Selain itu pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat beristirahat warga terdampak.
Menurut Nana, saat ini masyarakat membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak seperti tenda pengungsi, obat-obatan, matras, selimut, makanan, dan pampers. “Anggota kami juga masih melakukan pendataan di lapangan,” ucapnya.
Diketahui, sebanyak 1.832 jiwa dari 663 Kepala Keluarga (KK) di Kota Cilegon terdampak banjir dan satu orang meninggal dunia. Hujan deras itu merendam tiga kecamatan hingga arusnya menyeret mandor proyek PT Kine Project Jo Plant OSBL.
BACA JUGA:Hadapi Puncak Musim Hujan, Ini Antisipasi Banjir Bandung Selatan
“Tiga kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir akibat hujan deras mengguyur semalaman. Pertama, Kecamatan Grogol, Ciwandan dan Purwakarta dengan ketinggian hingga satu meter lebih,” ujar Suhendi, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Sabtu (3/2/2024).
(Usk)