Komunitas Warga Kota Bandung Deklarasikan Diri Dukung Sonny Salimi Jadi Walikota Bandung 2024-2029

Penulis: Rizky

Komunitas Warga Kota Bandung Deklarasikan Diri Dukung Sonny Salimi
(Komunitas Warga Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Komunitas Warga Kota Bandung yang terdiri dari berbagai unsur mendeklarasikan dukungan kepada Sonny Salimi untuk menjadi Wali Kota Bandung 2024-2029. Sonny Salimi yang merupakan putra asli daerah menjadi alasan terkuat komunitas tersebut menentukan arah politiknya.

“Bahwa hari ini anggota kami dan teman-teman semua dari seni budaya, mendeklarasikan untuk Bapak Sonny Salimi sebagai Wali Kota Bandung periode 2024-2029. Semoga bapak menjadi walikota yang tidak tuli dan buta dapat memperhatikan kami sebagai pelaku seni budaya di Kota Bandung,” kata Heru Prayogo selaku Ketua Libra Lintas Braga, usai deklarasi di kawasan Jalan Kemuning, Kota Bandung, Kamis, (8/8/2024).

Menurutnya, komunitas tersebut terdiri dari para seniman, budayawan, lingkungan, mahasiswa serta para pemuda-pemudi di Kota Bandung, yang menginginkan sosok pemimpin yang mengetahui seluk beluk Kota Bandung.

“Beliau adalah putra daerah yang harus tahu karakteristik tentang Kota Bandung, seluk beluk Kota Bandung, ketimpangan Kota Bandung, ketimpangan seni budaya di Kota Bandung yang empat tahun terakhir ini stuck buat seni budaya. Baik untuk eksebisinya, baik untuk ekonomi, baik untuk perdagangannya,” ucapnya

Heru pun mengaku, kegelisahan para seniman dan budayawan saat ini semakin memuncak, karena mereka merasa tidak memiliki wadah baik untuk mengadu atau pun menyampaikan aspirasi secara langsung. Kehadiran Sonny pun jika terpilih menjadi walikota, diharapkan mampu menyerap aspirasi serta mencari solusi kegelisahan seniman dan budayawan yang kini semakin tersingkir.

“Yang jelas saya mengatakan bahwa wajah Kota Bandung saat-saat sekarang ini memprihatinkan terutama di sektor seni budaya lukisan,” ujarnya.

BACA JUGA: Sonny Salimi Diminta Mundur dari Jabatan Dirut PDAM karena Pilkada. Ini Kata Sonny

Adapun keputusan deklarasi tersebut kata Heru tidak semata-mata disuarakan. Sebelumnya, Komunitas Warga Kota Bandung telah berembug untuk berdiskusi terkait sosok pemimpin yang diharapkan dan didukung pada Pilkada Kota Bandung 2024 mendatang.

“Kami sebelumnya telah berdiskusi, sosok pemimpin seperti apa yang kami harapkan? Tentu ini tidak secara spontan, kami serap dan tampung aspirasi serta keingingan agar menjadi perhatian calon yang akan memimpin Kota Bandung,” imbuhnya

Sementara itu, Pemerhati Sosial Politik Muhammad Farid mengatakan, berbagai persoalan yang hadapi, seperti lingkungan, akses tranportasi, seni dan budaya masih menjadi isu utama di Kota Bandung. Keresahan tersebut yang akhirnya diungkapkan Komunitas Warga Kota Bandung untuk mendorong Sonny Salimi karena dinilai memumpuni dengan latar belakang sebagai profesional.

“Banyak sekali, seperti persoalan sampah yang tak kunjung usai, adalagi ruas jalan yang tidak sesuai dengan kapasitas penduduk ini menjadi persoalan pelik yang belum pernah terselesaikan hingga saat ini,” katanya

Farid mengaku, di tengah persoalan yang mencuat, tak bisa memungkiri saat ini bandung hidup dengan beragam kreatifitasnya, sehingga layak dinobatkan sebagai kota seniman. Maka, menurut Farid, peluang tersebut harus ditangkap sebagai potensin oleh pemimpin Bandung selanjutnya.

“Bandung ini kota seniman, kalo pemimpinnya tanggap bisa memberikan soft power politik dari potensi yang dimiliki warganya, contohnya seperti Drama Korea bagaimana mereka bisa berintegrasi untuk memunculkan brand yang jadi produksi dalam negeri,” ujarnya

Sedangkan, Fungsionaris BEM REMA UPI, Muhammad Iqbal mengungkapkan, Kota Bandung saat ini memerlukan pembenahan tata ruang yang harus diperbaiki. Sebagai warga yang lahir dan besar di Bandung, saat ini kota berjuluk Paris Van Java tersebut kian semrawut di sejumlah ruas jalan.

“Contohnya seperti jalan Dipatiukur yang kian hari semakin semrawut dan padat sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah titik. Terus duang kreatifitasnya harus lah ada untuk menyalurkan kreatifitas dan kolaborasi antar generasi muda khususnya, harus berfungsi sesuai dengan tujuannya,” kata Iqbal.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.00
Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut
354421_2ojh0x0p_obqxaokg_lx7rsux
DPRD Kota Bandung Dorong Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.