JAKARTA.TM.ID : Pengamat politik Karyono Wibowo meminta Pengawasan internal polri, kompolnas, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut tuntas pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang diduga melibatkan aparat kepolisian.
Menurut Karyono potensi pelanggaran aparat dan ASN bisa terjadi di sejumlah daerah lain. Salah satunya di Bali ketika terjadi penurunan baliho salah satu pasangan capres-cawapres.
“Saya kira apa yang terjadi di Jawa Timur terjadi juga di sejumlah daerah, maka harus segera ditindaklanjuti oleh Mabes Polri yang supaya tidak terjadi lagi di daerah lain. Jangan kotori pemilu ini dengan ketidanetralan aparat,” kata Karyono kepada terpongmedia.id, Sabtu (11/11/2023).
BACA JUGA: KPU Minta Patuhi Putusan MK soal Usia Capres dan Cawapres, Yusril: Tanpa Tunggu UU Pemilu Dirubah
Dia menyebutkan netralitas Polri, TNI dan ASN menjadi variabel penting dalam menghasilkan pemilu yang demokratis dan berintegritas.
laporan wartawan jakarta : Agus Irawan