Komisi X DPR Ungkap Akibat Kecurangan Proses PPDB

kecurangan PPDB
(Dok.Smp Negeri 10 Banjarmasin)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Komisi X DPR RI, H Syaiful Huda mengungkap penyebab kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang marak terjadi menjadi persoalan bagi orang tua peserta didik baru.

Kecurangan itu diakibatkan, keberadaan sekolah negeri yang tak seimbang dengan proporsi jumlah penduduk, sehingga menjadi ketimpangan.

“Mengacu data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2023, sekitar 10,5 juta siswa jenjang pendidikan dasar hingga menengah tidak diterima di sekolah pemerintah. Akhirnya mereka harus masuk ke sekolah swasta yang relatif mahal karena ada uang pangkal dan uang bulanan,” ujarnya, melansir RRI, Selasa (25/06/2024).

BACA JUGA: Rumus Baru Perhitungan Jalur Prestasi Rapor SMA PPDB Jabar 2024, SMK Berubah Juga?

Di samping itu, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji memaparkan, kecurangan proses PPDB masih terjadi. Masalah itu, perlu perubahan total secara sistemik.

“Sistem yang ada sekarang ini tidak efektif dalam mengakomodasi semua calon siswa. Banyak orang tua harus berjuang keras dan bahkan melakukan kecurangan untuk mendapatkan tempat di sekolah,” jelas Ubaid.

Dengan demikian , menurutnya, diperlukan pembenahan sistem untuk mengatasi persoalan ini. Ia melanjutkan, kecurangan terjadi lantaran sistem yang berjalan tidak transparan dan akuntabel.

“Sistem yang ada sekarang ini membuat orang tua dan siswa kebingungan mencari sekolah. Banyak orang tua mengeluh karena tidak ada panduan yang jelas dan transparan,” ujarnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DLH Kota Bandung Angkut Sampah Gratis
DLH Kota Bandung Buka Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Prof Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti
Guru Besar Universitas Pancasila Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti Kasus Pegi Setiawan
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!