Kolam Retensi Belum Mampu Atasi Banjir Gedebage Bandung

Penulis: Rizky

Wali Kota Bandung Gagas Program Intel Kebencanaan
Ilustrasi-Gedebage Kota Bandung masih jadi salah satu kawasan yang sering kali dilanda banjir (citarum harum)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gedebage Kota Bandung masih jadi salah satu kawasan yang sering kali dilanda banjir. Bahkan, pembangunan kolam retensi belum juga mampu menjawab problematika banjir cileuncang tersebut.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut, problematika terletak pada total genangan di wilayah Gedebage yang saat ini menyentuh 24 ribu kubik air.

Didi mengaku, kehadiran kolam retensi Pasar Gedebage baru belum mampu menyelesaiakan permasalahan banjir di kawasan tersebut. Hal itu berkenaan dengan daya tampung yang hanya berada di angka 7 ribu kubik air.

“Itu kan dalam perhitungan model kita sebenarnya masih ada 24 ribu meter kubik genangan. Dengan adanya kolam retensi yang baru, di Gedebage itu kan 7 ribu sekian, jadi masih ada 16 ribu sekian kubik genangan lah. Jadi memang belum selesai yang itu,” kata Didi Ruswandi, Kamis (9/1/2025).

Oleh karena itu, Didi mengungkapkan, terdapat program-program yang bakal dijalankan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya yakni pembuatan kolam-kolam retensi baru di sekitar kawasan Gedebage.

Selain kolam retensi Dinsos di wilayah Rancasari dan Jajaway di Cibodas Antapani, pihaknya juga bakal membangunan kolam baru di kawasan Ciporeat, Ujungberung. Hal tersebut tentu untuk menampung debit air guna tak berkumpul di wilayah Gedebage.

“Nah, kita harapkan nanti setelah ini kan mau ada pembuatan kolam retensi yang ini di Ciporeat ya. Jadi mudah-mudahan itu berkurang lagi gitu,” ucapnya

Selain itu, dirinya juga tengah menunggu pengaktifan kembali kali mati di wilayah Cisaranten, Arcamanik yang bakal dilakukan oleh pihak BBWS. Jika hal tersebut bisa dilaksanakan, kata Didi, akan berdampak pada berkurangnya jumlah genangan di kawasan Gedebage sebanyak 8 ribu kubik air.

“Mudah-mudahan juga yang rencana BBWS mengaktifkan kembali kali mati di Cisarantan lama, itu akan mengurangi sekitar 8 ribuan, mudah-mudahan itu jauh lebih turun lagi gitu,” ujarnya.

BACA JUGA: Diguyur Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir

Terkait kolam retensi Ciporeat, Didi mengatakan, pembangunan akan dilakukan pada bulan Januari sesuai dengan Konservasi Bandung Berkelanjutan Jilid III.

“Pemaculan perdana jaman Pak PJ Wali Kota, mudah-mudahan nanti beresnya di eranya Pak Wali Kota terpilih,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Remaja Garut Dikeroyok
Tak Hadiri Acara Ulang Tahun, 4 Remaja di Garut Dikeroyok Geng Motor
kunjungan pm malaysia
Jalan Jakarta Ditutup, Prabowo Terima Kunjungan PM Malaysia
Pria aniaya ibu
Kasus Pria Aniya Ibu di Bekasi Temukan Fakta Baru, Diduga Masih Dalam Pengaruh Obat Eksimer
Agung Yansusan
IPM Jabar Selatan Rendah, Agung Yansusan: Jangan Sampai Dianaktirikan
PPh Pelaku Usaha Online
PPh Pelaku Usaha Online 0,5 Persen Final, Begini Respon Apindo
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.