Koin Umayyah Ungkap Fakta Islam Masuk ke Indonesia Bukan ke-13, Fadli Zon: Saatnya Kita Tulis Ulang Sejarah!

Penulis: Aak

Koin Umayyah
Foto: Tangkapan gambar presentasi Dr. Ery Soedewo dalam paparan hasil ekskavasi situs Bongal, di Aula Dinas Pendidikan Tapanuli (29/1/2021) (Dok. Islam Today)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Temuan Koin Umayyah Abad 7 Masehi di Situs Bongal, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, menjadi salah satu sorotan terkait penulisan ulang sejarah Indonesia, mengingat selama ini tercatat masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya pembaruan penulisan sejarah Indonesia dengan mempertimbangkan temuan-temuan terbaru.

Pada dasarnya, tegas Fadli Zon, penulisan ulang sejarah Indonesia ini sebagai landasan untuk membentuk generasi yang memahami siapa jati dir dan arah bangsa ke depan.

“Sudah saatnya kita menulis ulang sejarah Indonesia, bukan hanya sebagai catatan, tapi sebagai landasan untuk membentuk generasi yang memahami siapa dirinya dan ke mana bangsanya akan menuju.” kata Fadli Zon, seperti dilansir Antara, Minggu (6/7/2025).

Hal ini disampaikan menanggapi belum adanya pemutakhiran catatan sejarah nasional selama 26 tahun terakhir.

“Penulisan sejarah ini tidak dimulai dari nol. Sumber-sumber sejarah yang lama tetap dipertahankan, tetapi perlu ditambahkan dengan fakta-fakta baru yang ditemukan,” kata Fadli Zon.

Ia mencontohkan temuan arkeologis terbaru seperti lukisan gua di Leang-Leang, Sulawesi Selatan, yang berusia 51.200 tahun.

Selain itu, temuan koin Dinasti Umayyah di Situs Bongal, Tapanuli Utara, menunjukkan kemungkinan masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7, jauh lebih awal dari catatan sejarah selama ini yang menyebut abad ke-13.

“Temuan-temuan ini harus menjadi pertimbangan dalam penulisan sejarah Indonesia yang lebih komprehensif,” tegasnya.

Pernyataan ini menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk terus memperbarui narasi sejarah Indonesia berdasarkan perkembangan penelitian dan temuan mutakhir.

BACA JUGA

Butuh Waktu 2 Bulan, Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung Agustus!

Menyoal Penulisan Ulang Sejarah, PDIP: Pemerintah Jangan Menutup Fakta!

Kajian Temuan Koin Umayyah Abad 7 M di Situs Bongal

Mengutip Kajian Numismatik Terhadap Temuan Koin Umayyah Abad 7 Masehi di Situs Bongal, karya Ning Arrumdani mahasiswi UIN Sumatera Utara, penelitian terbaru mengungkap temuan tiga koin Dirham dari masa Dinasti Umayyah (661-750 M) di Situs Bongal, Desa Jago-jago, Tapanuli Tengah.

Temuan ini berpotensi mengubah peta historiografi Islam di Sumatera Utara sekaligus memperkuat teori masuknya Islam ke Nusantara sejak abad ke-7 Masehi.

Berdasarkan metode penelitian sejarah dengan pendekatan numismatik dan arkeologis, tim peneliti melakukan observasi langsung di situs, wawancara dengan warga penemu, serta studi dokumen di Museum Sejarah Al-Qur’an Sumatera Utara dan Museum Uang Sumatera.

Situs Bongal yang baru ditemukan pada 2019 ini diduga merupakan bandar pelabuhan kuno yang aktif antara abad ke-7 hingga ke-11 Masehi.

“Ketiga koin berbahan perak ini menunjukkan karakteristik khas Dirham Umayyah, dengan inskripsi Arab dan standar berat 2,97 gram sesuai standar kekhalifahan,” ungkap Ning.

Temuan ini menjadi bukti material pertama yang mendukung teori Makkah – hipotesis bahwa Islam masuk ke Nusantara langsung dari Arab pada abad ke-7 melalui jalur perdagangan.

Secara historiografis, koin ini tidak hanya mengoreksi asumsi lama tentang masuknya Islam di abad ke-13, tetapi juga membuka ruang interpretasi baru.

“Ini membuktikan interaksi ekonomi dan budaya yang intens antara Nusantara dan dunia Islam sejak masa awal,” tambah peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Utara.

Temuan ini diharapkan dapat mendorong penelitian lebih lanjut tentang jaringan perdagangan Islam awal di Sumatera, sekaligus memperkaya koleksi museum lokal sebagai sumber edukasi sejarah.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Banjir Dayeuhkolot - Dok Citarum Harum
Warga Citeurep Dayeuhkolot Lega, Pembangunan Pintu Air Atasi Banjir Kiriman Sungai Citarum
Dokter Persib Pastikan Achmad Jufriyanto Mengalami Cedera Serius
Dokter Persib Pastikan Achmad Jufriyanto Mengalami Cedera Serius
Batik Depok, Rumah Batik Depok
Mengintip Proses Kreatif Batik Depok di Balik Keindahan Motifnya
Penjelasan Persib Soal Keikutsertaan Ferdiansyah dan M. Adzikry di Piala Presiden 2025
Penjelasan Persib Soal Keikutsertaan Ferdiansyah dan M. Adzikry di Piala Presiden 2025
istri bupati enrekang
Video Istri Bupati Enrekang Sulsel Kena Komentar Nyelekit saat di Santiago Bernabeu, Netizen: Sadar Diri!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.