Knalpot Bising Jadi Sasaran Polda Jabar, Kampanye Terbuka Dilarang Pakai Brong

Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo mengimbau tentang knalpor bising dilarang saat kampanye terbuka. (Foto: Dok Polda Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penindakan terhadap para pengguna kendaraan bermotor yang memakai knalpot bising dilakukan Ditlantas Polda Jawa Barat.

Hal itu dilakukan selama masa kampanye terbuka pemilu tahun 2024. Pengawasan dilakukan muali dari tanggal 10 Januari sampai 20 Januari 2024 mendatang.

“Ke depan kegiatan rutin ditingkatkan mulai tanggal 10 sampai 20 Januari, dengan sasaran knalpot brong. Harapan tidak ada lagi masyarakat menggunakan knalpot brong,” ungkap Dirlantas Polda Jabar Kombes. Pol. Wibowo, Kamis (11/1/2024).

BACA JUGA: Ribuan Knalpot Bising di Kota Bandung Dimusnahkan Polrestabes Bandung

Kombes Pol. Wibowo juga menyampaikan, kegiatan yang ditingkatkan itu diharapkan bisa membuat pelaksanaan kampanye aman dan damai. Tidak terdapat pihak terprovokasi atau memprovokasi.

“Akan dilakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara kampanye terbuka untuk melarang pendukung memakai knalpot brong. Petugas di lapangan telah disiapkan dengan fasilitas hand held untuk penindakan dan mobile system,” jelas Dirlantas.

Wibowo melanjutkan, kalau knalpot bising bukanlah knalpot standar. Kebisingan knalpot sudah diatur dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Terdapat sanksi yaitu pidana satu bulan penjara atau denda Rp 250 ribu apabila menggunakan knalpot bising.

BACA JUGA: Ini Risiko Mobil saat Diisi Oli Kepenuhan, Gangguannya Banyak

Menurutnya ada tiga faktor, aspek yuridis yang jelas sudah melanggar aturan. Dari sisi kesehatan, emisi gas yang dikeluarkan knalpot bising lebih tinggi dibandingkan knalpot standar.

“Secara sosiologis, masyarakat terganggu dengan keberadaan knalpot bising. Semakin banyak knalpot brong, semakin banyak polusi yang dihasilkan. Knalpot brong dapat memicu konflik sosial atau muncul provokasi dan terprovokasi. Contoh kasus gara-gara knalpot brong terjadi tawuran antar kelompok atau kampung,” jelas Kombes Pol Wibowo.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Korban Mutilasi Garut
Penemuan Mayat Korban Mutilasi Gemparkan Warga Garut
judi online kelurahan
Tekan Peredaran Judi Online, HP Para Pegawai di Kelurahan Jakbar Diperiksa
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024