KLHK Imbau Pengelolaan Baterai EV Bekas Tak Bahayakan Lingkungan

baterai
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau pengelolaan baterai kendaraan listrik (EV) bekas melalui pendekatan ekonomi sirkular agar tidak membahayakan lingkungan dan menghasilkan nilai tambah ekonomi.

Pejabat KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, Baterai EV bekas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan baterai lithium baru.

“Potensi limbah EV yang harus diwaspadai adalah aki bekas dan juga pelumas,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong pemanfaatan baterai EV sebagai bahan baku yang berkelanjutan untuk meminimalkan penggunaan bahan baku baru.

Selain itu, kebijakan tersebut juga memberikan manfaat ekonomi karena dapat menekan biaya produksi komponen utama kendaraan listrik.

Pendekatan ekonomi sirkular yang berfokus pada pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang diharapkan dapat berdampak positif pada upaya pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah.

“Kementerian terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar baterai dari kendaraan listrik dapat didaur ulang,” kata Ratnawati.

BACA JUGA: Pertamina Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Pemangku kepentingan tersebut antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sedangkan untuk pelumas bekas, pengelolaannya akan melibatkan pengumpul dan pengguna limbah bahan beracun dan berbahaya.

“Prosesnya dimulai dari pengumpulan, pemusnahan, dan pengolahan bahan kimia dengan teknologi ramah lingkungan. Produk yang memenuhi kriteria dapat didaur ulang,” ujar Ratnawati.

Selain itu, dia mengimbau pabrik dan bengkel kendaraan untuk memasang fasilitas pengumpulan aki bekas yang kemudian dapat diantarkan ke pengguna limbah aki mobil listrik. Ia juga berharap bahan baku aki tidak diekspor ke luar negeri, melainkan diolah oleh industri penghasil aki dalam negeri, sebagai pemasok aki kendaraan di seluruh dunia.

“Ada satu investor di Sultra yang memanfaatkan baterai bekas dari kendaraan listrik,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online di Indonesia
Mobil TV Nasional Alami Kecelakaan Parah di Tol Pemalang
Sopir Truk Penabrak Mobil TVOne Terancam 6 Tahun Penjara!
tom lembong korupsi impor gula-4
Status Tersangka Jadi Sorotan, Tom Lembong Bakal Diperiksa Lagi!
Persebaya-Lanjutkan-Tren-Bidik-Kemenangan-Saat-Lawan-PSS-1692691134-27212836
Persebaya Duduki Puncak Klasemen Usai Tumbangkan PSIS Semarang 1-0
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional

5

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat