Klarifikasi Ridwan Kamil soal Guru Dipecat Gegara Kritik di Instagramnya

ridwan kamil
(web)

Bagikan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengklarifikasi kabar pemecatan seorang guru SMK di Cirebon diduga karena mengkritik orang nomor satu di Jabar itu di sosial media.

Ridwan Kamil mengaku kaget dengan kabar pemecatan tersebut.

“Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget,” tulis Emil di Instagramnya

Ia menyebutkan ada empat poin untuk klarifikasi tersebut. Adapun poin yang pertama Ridwan Kamil mengatakan jika pemimpin harus terbuka atas kritik meskipun disampaikan secara kasar.

“Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja,” tulisnya.

BACA JUGA: Kritik Ridwan Kamil di Sosmed, Guru Honorer Dipecat!

Poin kedua saat ini terjadi karena yang mengunggah komentar kasar tersebut adalah seorang guru. Maka dari itu pihak sekolah bertindak tegas kepada guru yang bersangkutan agar tidak diikuti oleh murid-muridnya.

“Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingnya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,”

Poin ketiga adalah ia mengatakan setelah munculnya berita tersebut. Pihaknya sudah menghubungi sekolah tersebut agar pihak guru tersebut cukup dinasihati saja tanpa harus diberhentikan.

“Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan,”

Poin terakhir dari klarifikasi tersebut Ridwan Kamil juga memberikan nasihat kepada masyarakat luas. Terutama mengenai berperilaku di media sosial di masa sekarang yang tidak ada sensor.

“Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kebaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang guru SMK di Cirebon, Jawa Barat, Muhammad Sabil (34), dipecat dari tempatnya mengajar diduga usai mengkritik salah satu unggahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Emil) di Instagram.

Persitiwa ini bermula ketika Ridwan Kamil mengunggah aktivitas ridwan kamilmelakukan percakapan daring terhadap beberapa siswa SMP di Tasikmalaya. Ia mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan membeli sepatu untuk seorang teman kelasnya. Konten tersebut diunggah sekitar pukul 10.00 WIB pada Selasa 14 Maret 2023.

Emil saat itu mengenakan jas kuning. Di satu sisi dia juga baru bergabung bersama Partai Golkar yang menjadi kendaraan politik mantan Wali Kota Bandung itu.

Adapun komentar yang ditulis Sabil dalam laman komentar akun Instagram Ridwan Kamil sebagai berikut.

“Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi ridwan kamil?” (Dalam zoom ini, anda sedang jadi gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?)”.

Lantas komentar tersebut di-pin sehingga menjadi komentar teratas di unggahan Ridwan Kamil. Ia pun membalas komentar tersebut.

“Menurut Maneh Kumaha? (menurut kamu gimana?),” balas Emil.

Akibat peristiwa tersebut, beredar sebuah surat keputusan pemecatasn yanag dilayangkan Yayasan Miftahul Ulum tempat Sabil mengajar.

“Sekolah langsung menggelar rapat dan sekolah diminta KCD (Kantor Cabang Dinas) untuk mencabut Dapodik (Data Pokok Pendidikan) saya dari sekolah saya mengajar,” ungkap Sabil.

Disinggung motif Sabil menggunakan kata “Maneh” menggomentari postingan Ridwan Kamil, dia mengatakan bahwa komentar tersebut layaknya seorang warga biasa.

“Sebagai kritik rakyat,” kata dia.

Dia mengkritik Emil yang menggunakan jas kuning saat berbincang dengan murid-murid SMP.

“RK menggunakan jas kuning di suatu sekolah, dia lupa berhadapan dengan lingkungan sekolah,” kata Sabil.

(Dist)

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.