JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kader PSI Dedy Nur Palakka menjelaskan, usai menjadi sasaran hujatan netizen akibat dari pernyataan yang menyebut ‘Jokowi layak menjadi nabi’ .
Pernyataan itu merupkan cuitan X pribadinya pada 9 Juni 2025 lalu. Ia pun justru bangga dengan pernyataan itu.
“Jadi Nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat. Cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat,” tulis Dedy.
Selain itu, Dedy juga menyebut Jokowi telah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dengan baik.
“Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna,” ujarnya.
Dalam klarifikasinya, terkai pernyataan kontroversial itu, Deny menegaskan, hal itu sebagai opini pribadi dirinya kepada Jokowi.
BACA JUGA:
Panen Hujatan Usai Sebut ‘Jokowi Memenuhi Syarat Nabi’, Dedy PSI Klarifikasi
“Terkait polemik atas pernyataan saya beberapa waktu lalu mengenai ‘Pak Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi’, dengan ini saya, Dedy Nur Palakka, menyampaikan klarifikasi sebagai berikut,” tulis Dedy dalam klarifikasinya, dikutip Jumat (13/06/2025).
Adapun poin pertama, ia menyebut, Pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili sikap resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara kelembagaan.
Kedua, Dedy mengaku telah mendapatkan teguran dari DPW PSI Bali secara internal sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap sensitivitas publik dan keberagaman pandangan masyarakat.
Lalu ketiga, Dedy resmi mencabut pernyataan tersebut, guna menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut.
Kemudian yang terakhir, Dedy menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan setulus-tulusnya kepada masyarakat, seluruh umat beragama, serta pihak-pihak yang merasa tersinggung dan gaduh akibat menyebut Jokowi pantas menjadi nabi.
Ia juga berkomitmen untuk tetap menjaga etika publik serta memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka.
Dedy Nur mengucapkan terima kasih atas segala kritik, masukan, dan pengertian dari berbagai pihak.
(Saepul)