BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia, bekerja di Jepang merupakan salah satu impian, karena memiliki prospek kerja yang lebih tinggi. Impian tersebut juga ada pada mahasiswa Sarjana Terapan (D-4) Teknik Mekatronika PENS Adellia Pratahtya.
Program kerja sama antara Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Shinomiya, Inc., memberikan kesempatan Adellia untuk memulai kariernya di Jepang.
Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, ia sangat bersemangat saat mengetahui ia lolos seleksi untuk bekerja di Shinomiya Inc. dan mendapatkan jadwal berangkat pada September 2025 mendatang.
“Proses seleksi yang sangat ketat, karena bersaing dengan teman-teman hebat yang ada di PENS, dimulai dari tahapan pengumpulan berkas, beberapa wawancara, hingga tes kompetensi. Saya merasa sangat bersyukur karena akhirnya menjadi satu-satunya mahasiswa PENS yang lolos program ini,” kata Adellia, mengutip laman vokasi kemendikbud, Minggu (11/8/2024).
Persiapan Intensif Menjelang Keberangkatan
Lolosnya dari program tersebut, membuat Adellia perlu mempersiapkan diri, termasuk mengikuti kelas bahasa Jepang yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2024 dengan target mencapai level N5.
Selanjutnya, ia akan melanjutkan periode belajar dari Januari hingga Oktober 2025 dengan target mencapai level N3, baik secara luring maupun daring setiap hari.
Tentunya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Adelia mengingat ia adalah mahasiswa akhir semester 7 yang harus melakukan pemagangan dan meyelesaikan Tugas Akhir untuk kelulusan.
Sebelumnya, pada akhir Juni kemarin, Adelia telah melakukan tanda tangan kontrak dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kiki Yuliati, Bapak Masaki Tani dari JIIM dan Direktur PENS Aliridho Barakbah, sebagai saksi penandatangan tersebut.
“Saya sangat bersyukur atas semua kesempatan. Bisa belajar banyak di PENS dan kemudian berlanjut hingga direkrut Shinomiya, Inc. Teruslah belajar, perkuat keterampilan, dan jangan takut untuk melangkah keluar dari zona nyaman untuk meraih kesempatan dan Impian,” pesannya.
BACA JUGA: UNAIR Datangkan Serial Kuliah Tamu dari Universitas of Oxford
Menurut Adelia kesempatan bekerja di industri Jepang bukanlah kebetulan, karena sebelumnya ia telah mengikuti rangkaian seleksi dari Perwakilan Shinomiya, Inc di Kampus PENS, bersama sejumlah kandidat lainnya pada akhir Februari 2024.
(Virdiya/Aak)