Kinerja Ekspor Indonesia Membaik, Didorong Sektor Non Migas

Penulis: Raidi Rahman

Ekspor Indonesia
Menteri Perdagangan Budi Santoso (Dok Kemendag)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Perdagangan (Kemendag) ungkap Kinerja Ekspor Indonesia membaik usai meningkatnya harga dan permintaan sejumlah komoditas utama meliputi besi baja, logam mulia, serta minyak kelapa sawit (CPO) dan nikel.

“Kinerja ekspor membaik seiring meningkatnya harga komoditas utama seperti besi baja, logam mulia, serta naiknya permintaan ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan nikel,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip dari Antara.

“Normalisasi perdagangan pasca libur Idul fitri juga turut mendorong ekspor,” tambahnya.

Budi mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2025 mencapai US$24,61 miliar, tumbuh 18,66 persen dibanding April 2025 dan tumbuh 9,68 persen dibanding Mei 2024.

Kenaikan ini didorong oleh ekspor nonmigas yang naik hingga 20,07 persen, sementara ekspor migas tercatat menurun 4,99 persen.

Baca Juga:

Kementan Impor 1.573 Sapi Perah Australia, Perkuat Produksi Susu

Menteri Yandri Ajak UEA Bantu Desa Indonesia, Targetkan Ketahanan Pangan dan Ekspor Global!

Budi menyampaikan, sektor industri pengolahan mendominasi ekspor nonmigas dengan kontribusi 84,07 persen, disusul pertambangan dan lainnya (13,23 persen), serta pertanian (2,70 persen).

Secara bulanan, ekspor industri pengolahan naik 23,89 persen, dan pertanian naik 32,16 persen, sementara pertambangan turun 1,14 persen.

Budi juga mengungkpakan tiga komoditas non migas utama yang mencatatkan pertumbuhan ekspor tertinggi pada Mei 2025. Komoditas tersebut antara lain adalah logam mulia dan perhiasan/permata yang naik 86,30 persen; lemak dan minyak hewan/nabati 42,08 persen; serta mesin dan peralatan mekanis 39,35 persen.

Tiongkok, Amerika Serikat, dan India masih menjadi pasar utama ekspor nonmigas dengan nilai total 9,81 miliar dolar AS, atau 41,75 persen dari total ekspor nonmigas nasional.

Sementara itu, negara tujuan ekspor dengan lonjakan tertinggi secara bulanan, antara lain, Italia dengan kenaikan 78,50 persen, Australia (54,53 persen), Korea Selatan (36,76 persen), Belanda (32,05 persen), dan Amerika Serikat (31,48 persen).

Secara kumulatif, total ekspor Indonesia Januari-Mei 2025 tercatat mencapai US$111,98 miliar. Nilai ini menctatakna pertumbuhan sebesar 6,98 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Peningkatan ditopang oleh ekspor nonmigas yang naik 8,22 persen menjadi US$106,06 miliar, sedangkan ekspor migas turun 11,26 persen menjadi US$5,92 miliar.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
MLBB
Moonton Umumkan Event Diamond Kuning MLBB 2025, Catat Tanggalnya!
diogo jota
Mengulas Lamborghini Huracan Evo Spyder, Kendaraan Kecelakaan Diogo Jota
Mahasiswa UM
Angkat Isu Sanitasi, Mahasiswa UM Menangi Kompetisi Tender Konstruksi Nasional
Aniaya Balita
Sadis! Ayah Aniaya Balita Usia 2 Tahun di Purwakarta
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.