BANDUNG,TM.ID: Persib Bandung dipastikan akan kehilangan satu pilar asingnya, yaitu Kevin Ray Mendoza usai menghadapi Derby Jawa Barat versus Persikabo 1973.
Hal itu disebabkan Kevin Ray Mendoza harus memenuhi panggilan dari PFF (Federasi Sepakbola Filipina) untuk memperkuat Timnas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kevin mengaku keputusannya untuk meninggalkan Persib sementara waktu memang sudah bulat. Meski sebelumnya, ia sempat bimbang dengan keputusan kiper utama Timnas Filipina, Neil Etheridge dan ditambah ingin tetap membela Persib yang tengah berjuang di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Namun pada akhirnya, ia perlu menghormati panggilan PFF karena ini merupakan panggilan negara. Ia pun siap bertarung dengan kiper jebolan Liga Premier Inggris itu demi mendapatkan tempat di skuat utama Timnas Filipina.
“Saya menyetujui untuk pergi, saat ini saya berada dalam kondisi yang fit dan coach Bojan merelakan saya untuk pergi,” tutur Kevin kepada awak media.
Rencananya, Kevin akan meninggalkan Persib dan menyusul skuat Timnas Filipina di Dubai, Qatar.
Pasalnya, Timnas berjuluk The Azkals itu akan melakukan pemusatan latihan di Dubai, sebelum bertolak menghadapi Irak pada 22 Maret 2024 di Basra International Stadium.
Setelah itu, Kevin akan kembali ke Filipina dan akan bertanding menghadapi Irak pada 26 Maret 2024. Laga tersebut dipastikan digelar di Stadion Rizal Memorial Stadium, Manila.
“Saya akan pergi ke Dubai dari Bali untuk mengikuti pemusatan latihan. Setelah itu kami akan pergi ke Irak, bermain tandang melawan mereka. Setelah itu kami akan bermain di Filipina setelahnya.” tambahnya.
Kevin Ray Mendoza Tak Sabar Temui Daisuke Sato
Atas keputusan tersebut, Kevin juga dipastikan akan bertemu dengan mantan pemain Persib, Daisuke Sato. Ia mengaku tak sabar untuk bertemu dengan pemain Davao Aguillas itu untuk menceritakan banyak hal soal atmosfer sepakbola Kota Bandung.
Seperti yang sudah diketahui bersama, Sato harus menjadi korban skema Bojan Hodak yang lebih memilih Kevin Mendoza untuk mengisi kuota pemain asing dari negara anggota ASEAN. Sehingga, Sato terpaksa dicoret pada putaran kedua setelah resmi mendatangkan kiper jebolan Liga Denmark tersebut.
BACA JUGA: David Da Silva Tak Mau Sombong Meski Jadi Top Skor Liga 1
“Ya senang bisa bertemu lagi dengannya, karena dia pernah di sini dan saya sempat berbincang banyak dengannya. Tapi sekarang dia kembali ke Filipina,” kata Kevin.
Ia juga berencana untuk menemui Sato dan berbicara banyak hal soal di luar program latihan. Baginya, ini merupakan momen paling mengesankan selama karirnya karena bisa mencicipi atmosfer sepakbola di Indonesia hang sangat luar biasa.
“Nanti kami akan kembali bertemu dan saya pastinya akan banyak berbicara dengannya,” tutup Kevin.
(RF/Dist)