BANDUNG,TM.ID: Fraksi PDI Perjuangan, sedari awal disebut-sebut sebagai fraksi pertama yang mendukung usulan adanya hak angket DPR RI setelah didorong Capres 02 Ganjar Pranowo. Namun, dalam rapat paripurna Pembukaan Masa Sidang IV 2023-2024 bersamaan dengan usulan hak angket Pemilu 2024, pimpinan DPR RI Puan Maharani tak tampak tidak hadir.
Rapat yang berlangsung pada hari Selasa (5/3/2024) itu, terlihat hanya beberapa anggota fraksi dari PDIP yang hadir. Anggota tersebut seperti, Eriko Sotarduga, Djarot Saiful Hidayat, Aria Bima hingga Adian Napitupulu yang mengajukan hak angket rapat paripurna.
Dari Fraksi PDIP DPR RI lainnya, Utut Adianto dan Sekertaris Fraksi Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, dalam rapat itu juga tidak hadir.
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR, yaitu Puan Maharani juga absen pada rapat tersebut, karena tengah melakukan kunjungan kerja ke Paris Prancis.
Pembukaan rapat Pripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dalam pembukaannya, Dasco mengatakan rapat paripurna tersebut terdapat 146 anggota parlemen yang hadir dan 126 orang yang mengajukan ijin.
BACA JUGA: Puan Maharani Minta Insan Pers Ikut Kawal Proses Pemilu 2024
Sufmi menyatakan bahwa pengajuan hak angket mempunyai mekanisme serta peraturan perundang-undangannya tersendiri.
Oleh sebab itu, Sufmi menghormati setiap respons interupsi dari para Anggota DPR yang menyampaikan pandangannya mengenai hak angket pada Rapat Paripurna.
“Dalam interupsi di paripurna itu kan kita menampung aspirasi dari anggota yang interupsi dan kita lihat misalnya hak angket. Kemudian (rapat) kita lanjutkan dengan (pembahasan) yang lain karena hak angket kan ada mekanismenya,” ujar Dasco ketika ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI Senayan, Jakarta, mengutip Parlementaria, Selasa (5/3/2024)
(Vini/Aak)