Keterbelakangan Mental, Suami di Jember Masih Ajak Ngobrol Istri yang Sudah Tewas Membusuk

Penulis: Vini

Lansia di Jember ditemukan membusuk
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang lansia bernama Sundari (67) warga RW 16, Dusun Tekoan, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, ditemukan membusuk pada Jumat (13/6/2025).

Suami korban diketahui memiliki keterbelakangan mental dan korban sehari-hari tinggal berdua dengan suaminya.

Ketika pihak aparat desa dan kepolisian datang untuk melihat korban dari laporan warga, sang suami masih mengajak korban berkomunikasi, padahal korban sudah tidak bernyawa.

“Korban ditemukan tergeletak di depan kamar, dengan posisi menghadap ke samping. Kecurigaan tetangga karena bau busuk yang menyengat, akhirnya lapor ke kami dan kami teruskan ke aparat kepolisian,” kata Kepala Dusun Tekoan M. Rizal, dikutip Senin (16/6/2025).

Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan warga, karena pada saat itu muncul bau busuk dari rumah korban. Saat dilihat, korban ditemukan sudah meninggal.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, jasad korban yang sudah menghitam dan mengeluarkan bau menyengat langsung dievakuasi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Dusun Tekoan untuk lebih peka terhadap tetangga kanan kiri jika mendengar atau melihat ada kejanggalan segera melapor ke kami,” tambahnya.

Kapolsek Tanggul, Iptu M. Khusnun, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada pagi hari terkait penemuan jenazah di dalam rumah. Sekitar pukul 07.55 WIB, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:

Pria di Karang Moncol Cirebon Ditemukan Tewas Dalam Kamar dengan Kondisi Membusuk

Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak yang Membusuk di Karawang

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, korban diketahui memiliki riwayat penyakit dan diduga telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

“Kami perkirakan sudah lima hari atau lebih korban ini meninggal dunia,” pungkasnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.