Pemkot Bandung Tata Seke Babakan Ledeng dengan Luas 944,26 Meter di Ledeng Cidadap

Seke Babakan Ledeng
(dok. Humas kota Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota Bandung berhasil menata Seke Babakan Ledeng, dengan luas area sekitar 944,26 meter persegi di Jalan Sersan Surip Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap.

Seke Babakan Ledeng menjadi contoh pelestarian mata air berjalan seiring dengan pemanfaatan ruang bagi masyarakat. Saat peresmian Seke ini, Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan kawasan ini juga hadir sebagai ruang hijau yang nyaman, edukatif dan menjadi daya tarik wisata.

“Dengan penataan yang memperhatikan kelestarian alam, kawasan ini kini hadir tidak hanya sebagai sumber air bersih, tetapi juga sebagai ruang hijau yang nyaman, edukatif, dan menjadi daya tarik wisata,” ujar Erwin saat meresmikan Seke Babakan Ledeng, Selasa (15/4/2025).

Erwin mengatakan, penataan ini merupakan ialah ialah bagian dari komite Pemkot Bandung dalam menghadirkan ruang terbuka hijau yang bermanfaat, dan mendukung konservasi sumber daya alam

“Khususnya mata air, yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, Seke Babakan Ledeng berlokasi di Jalan Sersan Surip, Kampung Babakan, RT.05 RW.04, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap.

“Pembangunan penataan landscape Mata Air Seke Babakan Ledeng sebagai bagian dari upaya konservasi mata air. Hal ini menjadi bagian dari ruang publik yang bisa berfungsi untuk berbagai kegiatan masyarakat seperti uang interaksi sosial seperti ruang edukasi sampai reksreasi bagi masyarakat,“ katanya.

Menurutnya, penataan landscape Seke Babakan dibangun dengan pendekatan konsep Arsitektur Hijau, dengan aplikasi material struktur dan konstruksi yang sebagian besar mengaplikasikan Material Bambu.

“Untuk Kolam Mata Air (Seke), menggunakan susunan batu bulat, menjadi fungsi sebagai filtrasi mata air secara alami,” jelasnya.

Penataan landscape Seke Babakan didisain dengan tidak merubah terlalu ekstrim kondisi kontur tanah yang ada.

Terdapat view deck dengan konstruksi bambu, sebagai vocal point dan spot foto bagi pengunjung dan nilai tambah penataan.

BACA JUGA:

Gedung Rehabilitasi Narkoba Hadir di Bandung, Tampung 24 Pasien Rawat Inap

DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD

Ia menyampaikan tanaman keras yang disediakan terdiri dari 150 bibit pohon, antara lain kopi, lengkeng, mangga, kapundung, dan katapang kencana. Sementara itu, untuk tanaman hijau daun terdapat sebanyak 945 bibit pohon, yang mencakup pisang halekonia, kana, marantah, airis, pakis, parigata, kencana ungu, akar wangi, bambu Jepang, pucuk merah, dan landep.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gong Si Bolong - Kesenian Tradisional Depok
Gong Si Bolong, Legenda yang Hampir Punah di Tanah Depok
Toleat Subang - Pemkab Subang
Toleat: Dari Alat Musik Anak Gembala Menjadi Simfoni Tradisi Subang
Hunian darurat korban angin puting beliung kabupaten Indramayu
Relawan Bangun 6 Hunian Darurat untuk Korban Puting Beliung di Indramayu
suzuki fronx indonesia
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Sarah Firjani
Sarah Firjani, Dari Ajang COC Ruang Guru Hingga Jadi Mahasiswa Berprestasi IPB 2025
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot

5

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Wolverhampton Selain Yalla Shoot
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.