Ketegangan Israel-Iran Makin Panas, Kemenlu RI Sebut Jumlah WNI di Taheran Capai 386 Orang

Penulis: usamah

Kemenlu RI Sebut Jumlah WNI di Taheran Capai 386 Orang
Foto selebaran yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada 13 Juni 2025 dilaporkan menunjukkan asap mengepul dari lokasi yang menjadi sasaran serangan Israel di ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat (13/6/2025) dini hari. (Dok. Sepah News / AFP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran. Termasuk dengan perwakilan RI di Timur Tengah untuk terus memantau situasi dan mengantisipasi eskalasi di kawasan itu.

Ketegangan ini terjadi buntut serangan Israel ke Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Kemenlu mencatat jumlah WNI di Taheran yaitu, sebanyak 386 WNI.

Kemenlu juga menyampaikan kondisi ratusan WNI di Iran selamat terutama di kota yang menjadi salah satu sasaran serangan Israel seperti di Kota Qom. Di kota ini mayoritas WNI adalah pelajar dan mahasiswa.

“Berdasarkan komunikasi KBRI Tehran dengan komunitas Indonesia di Iran, terdapat update jumlah WNI yaitu 386 WNI,” kata Kemenlu RI.

Baca Juga:

Harga Minyak Melonjak Setelah Serangan Israel ke Iran

Kronologi Kapal Kemanusiaan Gaza Disergap Pasukan Israel di Laut Internasional

KBRI di Tehran juga telah menyampaikan imbauan kepada seluruh WNI agar meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri. Serta menjaga komunikasi dan menginformasikan keadaan dan keberadaan mereka ke KBRI Tehran.

“Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban serangan Israel.” ungkapnya.

Selain itu, Kemenlu juga memperingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah. Kemenlu meminta WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran dan Israel karena situasi darurat di negara tersebut.

“Bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melalui wilayah Timur Tengah. Agar mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan,” kata Kemenlu RI melalui rilis resmi, Jumat (13/6/2025).

“Bagi WNI yang mengalami situasi kedaruratan agar segera menghubungi hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889,” ucap keterangan Kemlu RI. Israel hingga kini masih melakukan serangan udara di sejumlah wilayah di Iran, terutama di pusat pengayaan uranium Iran di Natanz. (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.