BANDUNG. TM.ID Pada saat kalian masih bayi apakah kalian masih ingat kejadian apa saja yang kalian alami saat itu. Adakah yang tahu kenapa hal tersebut bisa terjadi? Beberapa dari kalian pasti tidak ingat kalau kalian tidak bisa mengingat kejadian saat masih bayi. Ternyata hal tersebut merupakan periode gelap yang dialami manusia.
Peride gelap tersebut hanya terjadi saat kalian masih bayi hingga menjadi anak-anak. Hal tersebut dikenal sebagai amnesia masa bayi. Penyebabnya sampai sekarang masih dipertanyakan dan belum ada yang bisa memecahkan. Kami akan membahas beberapa alasan mengapa manusia tidak bisa mengingat saat bayi.
Alasan Manusia Tidak Bisa Mengingat Saat Bayi
Menurut situs Live Sciense, kemungkinan besar saat kita masih bayi, otak kita belumbisa berfungsi secara beanar untuk mengumpulkan informasi kompleks dam bentuk ingatan. Namun, ada juga beberapa yang bisa kita ingat, seperti saat kamu harus mengatakan kata “tolong” dan juga saat melihat pertama kali wajah orang tua kita. Ingatan tersebut adalah semantik.
Hingga saat kamu berusia dua sampai empat tahun, anak-anak sangat kurang dalam memori episodiknya. Memori tersebut berkaitan dengan detail dari beberapa kejadian yang sangat spesifik. Ingatan tersebut kemudian akan tersimpan di berbagai permukaan otak atau yang biasa kamu sebut dengan cortex.
Menurut health.detik.com, misalnya ingatan suara akan diproses dalam cortex auditori yang berada di sisi otak, sementara ingatan visual akan diatur oleh cortex visual di belakang. Area otak tersebut diberi nama hippocampus yang berfungsi mengikat potong-potongan yang tersebar ini kembali.
Berikut merupakan penjelasan mengapa otak kamu tidak bisa mengingat saat masih bayi. Kamu pasti penasaran kan, apa saja alasannya.
1. Bahasa yang Terbatas
Alasan manusia tidak bisa mengingat saat bayi yang pertama yaitu Bahasa yang terbatas. Manusia pada saat masih bayi sangat mempunyai bahasa yang terbatas. Menurut beberapa psikolog mengingat masa anak-anak karena tidak bisa membingkai ingatan dalam istilah bahasa linguistik.
Kamu mungkin sedang memikirkan hal tersebut secara berbeda sebelum kamu mengenal kata-kata untuk benda tersebut. Sehingga ingatan dari hari-hari tersebut sangat kurang jelas karena pandangan kamu terhadap dunia ini sungguh berbeda. Itulah alasan pertama mengapa kita tidak bisa mengingat saat bayi.
2. Belum Mengetahui Dirinya
Alasan manusia tidak bisa mengingat saat bayi adalah belum mengetahui dirinya sendiri. Menurut liputan6.com, beberapa psikolog percaya bahwa bayi perlu mengembangkan rasa diri sebelum mereka dapat mengembangkan ingatan tetang hal-hal yang terjadi pada mereka yaitu ingatan autobiografi.
Pada saat kamu masih bayi kamu tidak akan benar-benar bisa mengerti diri kamu sendiri. Itu merupakan kesulitan saat memilih hal-hal mereka secara pribaadi. Ada sebuah percobaan tentang pengenalan diri dan memberi dukungan dalam hal tersebut.
3. Otaknya Belum Berkembang
Alasan terakhir mengapa manusia tidak bisa mengingat pada saat dia masih bayi adalah otak kita saat itu belum berkembang. Karena pada saat bayi otak kita masih fresh dan belum bisa menampung memori yang berat. Banyak dari ahli saraf yang menyatakan bahwa bayi tidak bisa meletakkan ingatan jangka panjang karena otak mereka belum berkembang.
Sebagai seorang bayi kamu tentu belum bisa membuat kenangan tersendiri. Hippocampus dan lobus temporal medial yang cukup berkembang dengan sangat baik pada saat kamu sudah menginjak usia satu tahun.
Sang ahli saraf mempercayai bahwa otak manusia itu bisa membantu saat kita akan membentuk ingatan episodik. Ingatan tentang hal-hal yang akan terjadi pada diri kamu.
Jadi seperti itu kira-kira alasan mengapa kita tidak bisa mengingat pada saat bayi. Sangat luar biasa sekali bukan, Terima kasih telah membaca artikel berikut ini. Silahkan beri komentar jika ada sesuatu yang tidak kamu sukai.
BACA JUGA: Ketahui Profesi yang Terancam Punah Ini!
(Kaje)