Kesulitan Komunikasi Sama WNI di Gaza, Retno Marsudi Bilang Baik di Situasi Tak Baik

ketua ASEAN 2026 Dijabat Filipina
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (BPMI Setpres/Kris)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Diakui Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi kalau pihaknya kesulitan dalam menjalin komunikasi dengan Warga Negara Indonesia (WNI), yang kini ada di tengah area peperangan.

“Kita terus melakukan kontak dengan mereka. Dan kontaknya pun juga on and off. Kadang nyambung, kadang tidak nyambung. Memang situasi sehingga komunikasi tidak selamanya lancar,” begitu kata dia dalam press briefing di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Meski begitu, Retno menyatakan kalau kondisi WNI yang kini sedang ada di Jalur Gaza dalam kondisi baik.

Hanya saja perlu diingat dan digarisbawahi, jika kondisi baik yang dimaksud yakni kondisi baik di tengah situasi yang tidak baik.

BACA JUGA: Pemerintah Indonesia Prioritaskan Evakuasi 10 WNI di Jalur Gaza

“Teman-teman sejauh ini kita memperoleh informasi, bahwa kondisi warga negara kita dalam keadaan baik. Baik di sini bukan berarti baik seperti kita, duduk-duduk di ruangan ini, baik di tengah situasi yang sangat tidak baik,” begitu katanya.

Lalu komunikasi yang dijalin itu pun perlu dilakukan, sebagai langkah proses evauasi baik WNI maupun bantuan evakuasi WNA.

“Tapi kira terus berusaha melakukan komunikasi dengan beliau yang ada di Gaza. Hari ini sejak dini hari, kita terus melakukan kontak di lapangan untuk mencoba evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan, setelah melakukan kontak dengan banyak sekali pihak,” jelasa Retno.

Kementerian Kesehatan Palestina turut merilis soal peringatan kalau generator utama di dua rumah sakit yang ada di wilayah Gaza, yakni RS Al Syifa Medical Complex dan RS Indonesia, bakalan mati kalau tidak ada tambahan pasokan bahan bakar.

Pasokan itu jadi sangat penting, supaya kedua rumah sakit itu dapat terus beroperasi untuk merawat para korban konflik Israel-Palestina.

BACA JUGA: Seruan Jusuf Kalla Dukung Palestina dengan Baca Doa ini

“Desakan ini disampaikan agar bahan bakar bisa masuk untuk tujuan kemanusiaan, salah satunya untuk rumah sakit. Karena dalam hitungan jam, Gaza akan kehabisan bahan bakar dan rumah sakit tidak bisa berfungsi,” begitu kata Jubir Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tertinggi dalam 23 Tahun Terakhir, Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton
Tertinggi dalam 23 Tahun Terakhir, Stok Beras Nasional Capai 3,18 Juta Ton
MotoGP Argentina
Marc Marquez Menang Sprint MotoGP Spanyol, Perlebar Jarak Klasemen
Tekindo Energi Hadiri Rapat Singkronisasi Program RPJMD dan RI PPM/CSR antara Pemda Halteng dan Perusahaan Tambang
Tekindo Energi Hadiri Rapat Singkronisasi Program RPJMD dan RI PPM/CSR antara Pemda Halteng dan Perusahaan Tambang
Dalam Seminggu Mentan Pastikan Harga Ayam Stabil
Dalam Seminggu Mentan Pastikan Harga Ayam Stabil
Gervane Kastaneer Sebut Persib Bisa Unggul Atas PSS Dengan Skor Lebih Besar
Gervane Kastaneer Sebut Persib Bisa Unggul Atas PSS Dengan Skor Lebih Besar
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Teramati 500 Meter dari Puncak
Barcelona
Bungkam Real Madrid 3-2, Barcelona Juarai Copa del Rey 2024/2025
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir di Cianjur
Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam Banjir di Cianjur

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.