BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ratusan mahasiswa turun ke jalan menuntut diakhirinya sistem kuota yang memberikan 30% pekerjaan di pemerintahan bagi keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh 1971.
Mereka memprotes karena kebijakan ini dianggap hanya menguntungkan pendukung Hasina, pemimpin partai Liga Awami.
Bentrokan antara aktivis mahasiswa Universitas Dhaka dan polisi memuncak pada Senin lalu, mengakibatkan ratusan orang terluka.
Pemerintah Bangladesh mengerahkan tentara untuk berpatroli di jalan-jalan sepi di Dhaka pada Sabtu (20/7/2024) dan memberlakukan jam malam guna meredakan protes.
Aksi protes ini telah menyebabkan setidaknya 110 orang tewas sepanjang pekan ini.
(Aboy/Budis)